DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Waduk Mulur merupakan salah satu waduk buatan di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang sampai saat ini masih difungsikan sebagai irigasi dan budidaya ikan dengan system jala apung atau karamba. Waduk yang terletak di Desa Mulur Kecamatan Bendosari tersebut pengelolaannya di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sebelum terjadinya wabah Covid-19, Waduk Mulur banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk menikmati keindahan alam di sore hari ataupun untuk memancing ikan. Hampir setiap hari puluhan orang menghabiskan waktunya untuk memancing di lokasi tersebut.
Namun Waduk Mulur menjadi sunyi sekali ketika awal-awal wabah Covid-19 melanda Kabupaten Sukoharjo. Hampir dua bulan pengunjung khususnya pemancing tidak boleh berkegiatan di area waduk. Seluruh jalan masuk menuju waduk ditutup oleh warga masyarakat sekitar untuk mnghindari penularan penyakit Corona.
Hal tersebut disampaikan salah satu pemancing, Dayat, warga Desa Juron Kecamatan Nguter. Kepada DimensiNews pada Selasa (20/10/2020), Dayat mengungkapkan bahwa sekarang ia bisa bebas memancing namun dengan ketentuan wajib memakai masker dan menjaga kbersihan lingkungan.
“Kadangkala kami pemancing didatangi petugas yang mengingatkan untuk jaga jarak dan tidak melepas masker selama memancing,” ungkap Dayat.
Secara terpisah, Arsy, salah satu pengunjung mengaku gembira bahwa Waduk Mulur sudah mulai buka dan banyak dikunjungi. Perempuan asal Karanganyar yang datang bersama dua anaknya tersebut bisa menikmati tenggelamnya matahari yang terlihat dari sisi timur waduk.
“Saya tidak khawatir berkunjung ke sini di masa normal baru ini. Alhamdulillah sayaselalu memakai masker dan membawa hand sanitizer. Di sini juga banyak tempat untuk cuci tangan,” kata Arsy.*(pry)