DimensiNews.co.id TANGGETANG – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang di Jalan Pacing Raya, Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang pagi ini sekira pukul 07. 00 WIB. Melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Bela Negara tahun 2018. Upacara bela negara pengibaran Bendera Merah Putih ini digelar serentak di seluruh Indonesia pada hari Rabu (19/12).
Sekira pukul 06.00 seluruh seluruh pegawai, warga binaan pemasarakatan, serta Pejabat Struktural Rutan Kelas I Tangerang mulai memasukui lapangan upacara dalam rangka memperingati hari bela negara tahun 2018.
Peringatan bela negara ini mengusung tema “Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat tersebut telah gagas oleh kantor Wilayah (Kanwil) Banten Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) untuk menggelar upacara.
Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang Dedy Cahyadi pemegang tongkat komando. Dalam amanat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan, bahwa penetapan peristiwa bersejarah 19 Desember sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa bela Negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas. Sehingga tidak hanya kekuatan fisik tetapi juga dilakukan melalui beragam upaya dan profesi.
“Segenap Aparatur Negara, baik sipil maupun militer yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok tanah air sesungguhnya sedang melakukan Bela Negara. Merekalah yang telah membuat Republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya.,” ujar Dedy.
Dikatakanya, pihaknya juga menyampaikan selamat Hari Bela Negara Tahun 2018, yang selalu persatuan dan kesatuan bangsa. Pihaknya mengajak mempertebal rasa cinta tanah air dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara sesuai tugas dan profesi masing-masing. ”Kami berharap semua pegawai kompak dalam bertugas,” terangnya.
Dedy mengharapkan, semua seluruh pegawai, warga binaan pemasarakatan, serta Pejabat Struktural Rutan Kelas I Tangerang terus tetap kompak untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Saya inginkan semua petugas sipir yang bertugas tetap konsentrasi menjaga warga binaan kita,” Pungkasnya.
Laporan Wartawan : Dul
Editor. : Red DN