Ratusan Pegawai Dinkes Kabupaten Tangerang Di Rotasi Dan Mutasi 

  • Bagikan
Photo : Dimensinews.co.id

 

DimensiNews.co.id KAB TANGGERANG  – Ratusan pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menduduki jabatan baru. Jabatan baru tersebut mereka terima dalam acara sertijab Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas Dinkes Kabupaten Tangerang tahun 2019, di ruang aula Dinkes Kabupaten Tangerang, pada Selasa, (06/08/2019)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Desiriani Dinardianti menuturkan, ada sebanyak 133 pegawai Dinkes Kabupaten Tangerang yang melakukan sertijab pada hari ini. Dari jumlah tersebut, ia melanjutkan, sebanyak 38 pegawai di rotasi, 41 pegawai mendapatkan promosi jabatan, 46 pegawai dikukuhkan, dan sebanyak 8 pegawai di mutasi ke OPD lain.

“Saya rasa mutasi dan rotasi jabatan sudah hal biasa, saya yakin yang dimutasi atau rotasi itu adalah tempat terbaik dari pimpinan untuk kita semua,” kata Desi dalam sambutannya, Selasa (05/08/2019).

BACA JUGA :   Rombongan Tenaga Kerja dari Pulau Jawa Tiba di Sarolangun

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan, acara serah terima jabatan tersebut adalah hasil dari pelantikan beberapa waktu yang lalu terkait rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang.

“Alhamdullah hari ini Puskesmas se-Kabupaten Tangerang, pegawai Dinkes, RSUD Balaraja, RSUD Tangerang, RSUD Pakuhaji sudah mulai sertijab,” paparnya.

Ia menambahkan, serah terima jabatan tersebut merupakan respon positif atas perintah dari Bupati Tangerang supaya para pegawai yang dimutasi, dirotasi, maupun yang mendapatkan promosi jabatan dapat segera menduduki jabatan barunya supaya bisa terus menjalankan tugas demi kepentingan masyarakat.

BACA JUGA :   Operasi Zebra Semeru 2020, Polres Madiun Mengedukasi dan Sosialisi

“Kelihatan semuanya semangat, mudah-mudahan ini menandakan bahwa tugas kesehatan itu mampu dijalankan, juga untuk menurunkan angka kematian ibu, meningkatkan upaya-upaya kegiatan mereka dalam rangka ke Posyandu dan cek kesehatan,” pungkasnya.

 

 

 

 

Laporan Wartawan : Dul

Editor.                        : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights