Isteri Kades Karang Patri Pabayuran Bekasi Tuding BPD “Kalau Belum Dapat Jatah Ngoceh”

  • Bagikan

KABUPATEN BEKASI – Istri Kepala Desa Karang Patri Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Sebut Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalau Belum dapat jatah “Ngoceh”.

Hal itu terungkap saat awak media ingin konfirmasi pada Kepala Desa Karang Patri, Karsidi, dirumah kediamannya, Selasa (19/10/2021), terkait adanya informasi Pembangunan Kantor Kepala Desa yang tidak adanya informasi anggaran apa dan berapa nominal yang digelontarkan.

Tetapi Kepala Desa Karang Patri, Karsidi, langsung membantahnya. “Soal anggaran, nanti kita pasang papan informasinya. Saya jugq tahu Bang, paling informasinya dapet dari BPD”, ujar Kades Karsidi langsung menebaknya.

Dijelaskan Karsidi, Harusnya kan BPD yang ingin tahu bisa langsung menanyakan pada saya. Salahnya BPD kata Karsidi, dia tidak minta draf, makanya tidak tahu. “Coba minta drafnya kan jadi tahu”, ucapnya.

BACA JUGA :   Ayo Warga Minang Se Jabotabek,Festival Budaya Minangkabau 2022 Kembali di Gelar, Disini Lokasinya

Lebih lanjut Karsidi menjelaskan dan menuding balik BPD seperti kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) itu kan hajatnya BPD. “Kok malah saya ngunsang BPD, kan harusnya BPD yang mengundang saya, itukan hajat dia”, jelasnya.

Disela-sela sedang mendengarkan penjelasan Kepala Desa, awak media sontak dibuat kaget, Istri Kepala Desa Karang Patri langsung bicara “BPD kalau belum dapat jatah ngoceh”, dengan nada cetusnya seperti kesal.

Wartawan kembali menanyakan, Oh BPD Seperti itu ya Buk. Ia kembali mengatakan “iya Bang, kalau belum dapat jatah gituh ngoceh”, ujarnya.

Namun belum jelas apa maksud dan tujuan, Istri Kepala Desa Karang Patri, hingga tiba-tiba melontarkan kata tudingan seperti itu, seperti orang bernada kesal.

BACA JUGA :   Hasil Kreatif Polsek Tidore Utara, Sukses Amankan 50 Kantong Miras

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Karang Patri, Nurhasanah saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya membantahnya.

“Gak bener itu Bang, nanti coba saya konfirmasi lagi Kadesnya. Pokoknya itu tidak benar, emangnya kita Preman minta jatah. Nanti saya konfirmasi lagi ke Kades”, ujarnya.

Reporter : (Tif)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights