MUARABUNGO,- Menggapai lonjakan kasus covid-19, Pemerintah kabupaten Bungo menggelar rapat bersama unsur Forkopimda Bungo, beserta, Asisten, Kepala OPD, diantaranya Kepala BPBD Kesbangpol, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo-sandi, Dirut RSUD H.Hanafie Bungo, Kabag Pemerintahan, diruang kerja Bupati Bungo, Kamis (10/02/2022).
Dalam Rapat tersebut, fokus permasalahan yakni penanggulangan Covid 19 dimana secara Nasional laju lonjakan sangat cepat dan tinggi angka terkonfirmasi positifnya dalam minggu- minggu terakhir ini.
Bupati menjelaskan, khusus untuk Kabupaten Bungo, jumlah terkonfirmasi positifnya dari awal sampai tanggal 9 Pebruari 2022 sebanyak 2.080 orang dang dinyatakan sasfek rapid antigen positif ada 2 orang yaitu dari karyawan PT.CSH dan sudah di treshing dengan kontak eratnya dan menunggu hasil hasil tes PCR di Rumah Sakit Permata Hati.
“Insya Allah hasilnya hari ini keluar hasilnya,” ujarnya.
Lanjutnya, khusus untuk Vaksin di Kabupaten Bungo dosis satu 82,43 % Dosis dua 56,76 % Dosis tiga 0,94 % dan untuk lansia baru 60 % atau baru 13.960 org dan kabupaten Bungo masih termasuk Kabupaten terendah untuk Vaksin lansia, sedangkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum H.Hanafie Bungo ada 74 tempat tidur.
“Dalam kesempatan tersebut bahwasanya semua kita dari tingkat Kabupaten sampai ke Desa/ Dusun harus bekerja dengan keras untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mau divaksin dan masyarakat diwajibkan selalu mematuhi protokol kesehatan selalu memakai masker, dan selalu mencuci tangan, dan bagi warga/ masyarakat yang mau berurusan dengan kantor pemerintah wajib memakai masker,” tegasnya.
Sementara itu, untuk vaksinasi bagi anak yang berumur 6 – 11 tahun diharapkan Dinas Pendidikan lebih ditingkatkan kembali penjadwalan untuk titik perlu ditambah masing- masing sekolah, dan semua pihak harus siap ditempat waktu petugas kesehatan datang ke sekolah atau lokasi tempat vaksin baik persiapan peserta vaksin maupun guru dan orang tua pendamping.
“Bagi masyarakat yang baru datang dari luar daerah agar dapat mengecek langsung ke puskesmas terdekat dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah sambil,” katanya.
Ditambahkannya, bagi para Rio yang tingkat capaian Vaksin di bawah 70% diwajibkan kerja keras dan untuk meningkatkan masyarakat yang belum di vaksin untuk segera divaksin.
Dalam waktu dekat ini semua Rio/ Kepala Desa yang capaiannya kurang dari 70 % untuk di panggil dan diminta untuk meningkatkan capaiannya di masing masing wilayah.