BONDOWOSO – Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko menjenguk langsung korban kecelakaan Pick Up maut yang terjadi di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, Senin (21/3/2022) malam.
Mantan Kasatintelkam Polrestabes Surabaya itu memastikan kondisi 27 korban yang dirawat di RS. Bhayangkara, RSUD dr. Koesnadi dan Puskesmas itu lima diantaranya dinyatakan telah meninggal dunia.
“Saat di TKP meninggal satu orang. Untuk saat ini sudah lima orang yang meninggal dunia, yang lain sudah mendapatkan pertolongan baik itu RS Bhayangkara, maupun RSUD Koesnadi,” Ujar Perwira dengan dua melati di pundaknya itu.
Selain itu, Wimboko juga tengah memilah-milah status korban dengan menunggu informasi dokter. Apakah termasuk status luka berat atau bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Adapun untuk korban meninggal dunia masih akan dilakukan otopsi, dan setelah itu barulah akan dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
“Driver masih dilakukan perawatan di RSUD Koesnadi,” imbuhnya.
Disinggung perihal penyebab kecelakaan, jelas Kapolres, hal itu perlu penyelidikan lebih lanjut. Menurutnya, faktor utama yakni adanya fakta kelebihan muatan dari kendaraan roda empat tersebut.
Seperti diketahui, kecelakaan tunggal mobil pick up Grand Max nopol P-8347-A terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu mengangkut 27 penumpang yang merupakan buruh tani kentang di Kebun Watu Capil, Kecamatan Ijen yang hendak pulang ke Kecamatan Taman Krocok.
Mobil tersebut mengalami oleng, hilang kendali hingga terguling dengan posisi terbalik. Adapun puluhan penumpangnya mengalami luka ringan, luka berat bahkan meninggal dunia dikarenakan tertimpa badan mobil. (by/hum)