SAROLANGUN – Palang Merah Indonesia Kabupaten Sarolangun memang sudah dari dulu dikenal dengan program kemanusiaan, mulai dari donor darah hingga kegiatan kemanusiaan lainnya, sejak diketuai oleh Tontawi Jauhari SE, PMI tak henti-hentinya melakukan program-program yang langsung bersentuhan dengan manusia.
Seusai sholat Jum’at (27/05/2022) Tontawi Jauhari didampingi istri dan Sekretaris PMI Deni Kurnia Rahman serta beberapa orang pengurus PMI lainya ikut serta membesuk pasien Kanker Kulit di rumah Sakit Umum Daerah Khatib Quzwein.
Pasien yang mengidap penyakit Kanker kulit diketahui bernama Bustami (17) dan Nasrin (11) kedua pasien tersebut merupakan kakak beradik kandung warga desa baru Kecamatan Sarolangun.
Kehadiran Ketua PMI dan anggota lainnya itu juga meninggalkan buah tangan berupa bantuan senilai Enam Juta rupiah untuk biaya pengobatan selama dirawat dirumah sakit.
Tidak hanya memberi bantuan Materiil saja, akan tetapi Tontawi Jauhari juga membantu berupa moril dan berdoa semoga pasien tersebut lekas sembuh dari penyakit yang diidapnya, tidak hanya itu saja, di hadapan keluarga dan para pengurus PMI lainnya tampak Ketua PMI menelpon salah satu dinas instansi terkait yakni Dinas Sosial agar segera mungkin mempercepat proses kartu kesehatan sehingga bisa untuk meringankan jalannya prosesi pengobatan.
Usai Membesuk Pasien Yang Mengidap penyakit Kanker Kulit Di Rumah Sakit Khatib Quzwein, Ketua PMI Sarolangun Tontawi Jauhari didampingi Istrinya langsung menuju Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun Guna Membesuk sekaligus memberi bantuan kepada Paramida (21) yang mengidap penyakit Leukemia.
Dikediaman pasien tersebut tampak Ketua PMI tengah mengobrol dengan orang tua pasien tentang kondisi pasien yang tengah terbaring lemas di kasur.
“Sudah berapa lama sakitnya, ? Tanya Ketua PMI kepada orang tua pasien.
“Sudah tujuh bulan pak, “ungkap ibunda Mida sapaannya
Tidak butuh waktu lama, ketua PMI langsung menyerahkan secarcik kertas dengan logo Palang Merah Indonesia kepada orang tua pasien.
“Ini ada sedikit bantuan untuk biaya pengobatan anak kita dari PMI Sarolangun, semoga anak kita segera pulih dari sakitnya sehingga bisa beraktivitas seperti semula, “Ucap Tontawi Jauhari.
Selepas menyerah bantuan di Desa Pulau Pandan, Rombongan PMI langsung menuju Desa Batu Putih Kecamatan Pelawan untuk memberi bantuan terhadap Refanina (5) yang mengalami penyakit Hidrosefalus, penyakit ini berupa Menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak dan Kelebihan cairan menekan otak sehingga dapat menyebabkan kerusakan otak, Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dan orang berusia lanjut.
Kepada Dinamika Jambi.com Ketua PMI Tontawi Jauhari mengatakan bahwa program kemanusiaan terus di anulir kepada seluruh warga masyarakat yang membutuhkan.
“Iya hari ini ada tiga tempat yang kita kunjungi dalam rangka program kemanusiaan, pertama di rumah sakit, kedua di Desa Pulau Pandan dan terakhir di desa batu putih, “Kata Tontawi Jauhari
Dengan demikian Tontawi berharap kepada semua pasien yang di besuknya semoga sesegera mungkin diberi kesembuhan oleh maha kuasa.
“Tentu harapan kita, semoga pasien tersebut segera diberi kesembuhan sehingga mereka bisa beraktivitas seperti semula, dan kumpul bahagia dengan keluarganya, “Harap Iton sapaan akrabnya
Saat disinggung jika ada warga yang membutuhkan bantuan dari PMI, dengan tegas Tontawi Jauhari mengatakan pihaknya akan segera mungkin menindak jika ada laporan warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan dari PMI.
“Tentunya Tim dari kita akan mendata kembali dan melakukan survei, karena ini merupakan aturan yang sudah ditetapkan oleh PMI Pusat, kemudian akan segera kita proses, insyaallah PMI Siap untuk masyarakat Sarolangun yang membutuhkan, “Tgasnya (Ajk/sanu)
