MADIUN – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-94tahun 2022, Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur melaksanakan kegiatan upacara bendera merah putih di Alun-Alun Reksogati, Kota Caruban, Kabupaten Madiun.
Hadir dalam kegiatan itu yakni Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah pejabat Pemrov Jatim, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Madiun.
Selain itu, hadir pula anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, para tamu undangan dan peserta upacara. Peserta upacara tersebut terdiri dari TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara, Mahasiswa, Pelajar dan Pemuda dari perguruan pesilat, organisasi masyarakat dan lainnya.
Upacara bendera merah putih dalam rangka peringatan HSP Ke-94tahun 2022, kali digelar di wilayah Kabupaten Madiun. Bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HSP Ke-94 tahun 2022 yang mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa” yakni Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa. Selaku komandan upacara yakni Letkol. Inf. Moh Amin yang merupakan personel TNI Korem 081/DSJ Madiun.
Disela-sela kegiatan upacara itu, juga dilanjutkan dengan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Labibah Azka Kardilel. Sedangkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami telah membacakan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.
Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kegiatan peringatan HSP ke-94th kali, dilaksanakan di Kabupaten Madiun. Bertujuan untuk mengenang Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo yang merupakan tokoh pergerakan nasional. Karena sosok yang lahir di Madiun ini, berpidato pada saat sesi terakhir Kongres Pemuda yaitu pada tanggal 27-28 Oktober 1928 lalu.
“Untuk itulah, saya mengajak seluruh pemuda sejenak menoleh jauh kebelakang. Dimana pada tahun 1928 lalu, para pemuda berikrar untuk bersatu melawan penjajah,” katanya saat menyampaikan sambuatan disela-sela kegiatan upacara peringatan HSP Ke-94, Jum’at 28 Oktober 2022.
Selain itu, lanjut Gubernur Jawa Timur’ juga betapa gigihnya Bung Karno dan Bung Hatta. Bapak Proklamator ini lewat pidatonya’ mereka mengobarkan semangat nasionalisme untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi sekalipun dibawah tekanan pemerintah Belanda.
“Karena itu, saya ingin pemuda Indonesia mewarisi semangat juang pahlawan pendahulu. Teruslah berkreasi dan berinovasi untuk mengisi kemerdekaan yaitu demi kemajuan bangsa ini,” ungkap Khofifah Indar Parawansa.
Ia berharap resonansi semangat HSP itu akan memanggil memori bahwa bangsa ini oleh Allah SWT di anugerahkan beragam suku, bahasa, etis dan agama. Maka dari itu’ merajut persatuan, kesatuan dan persaudaraan menjadi penting. Saat ini, kita melaksanakan peringatan HSP di Kabupaten Madiun.
Gubernur Jawa Timur menyampaikan Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo lahir di Madiun, setelah TK dan SD-nya di Madiun. Bahkan SMP mulojuga di Madiun, baru kemudian ke Batavia dan akhirnya ke Leiden.
Tentunya semua berharap semangar Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo yang membangun penguatan pada saat sumpah pemuda 1928 lalu, itu juga akan menjadi resonansi dan semangat bagi’ terutama para pemuda-pemudi di Madiun raya, Jawa Timur tentu dan Indonesia pada umumnya.
“Jadi semangat yang mestinya bisa menjadi referensi kekuatan kita, saya sebut sebagai kekuatan messenger. Kita sebetulnya punya banyak messenger. Saya ingin mengajak pemuda-pemudi Jawa Timur, juga bisa menjadi aktor-aktor dan inisiator lahirnya messenger,” ujarnya.
Sebab, lanjut Khofifah Indar Parawansa, karena apa? Merekalah yang akan melakukan perubahan dari berbagai dinamika perubahan lokal, nasional maupun global untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI.
“Jadi bersatu bangun bangsa” tema tahun ini di peringatan HSP. Tentu adalah referensi bagaimana Jong Java, Jong Celebes, Jong Kalimantan, Jong Sumatera dan Jong seterusnya,” tuturnya.
Itu, imbuhnya, bahwa mereka kemudian meleburkan seluruh nafas kedaerahannya dalam nafas Indonesiaan. Maka dari itu dalam kegiatan upacara peringatan HSP di Kabupaten Madiun, telah menghadirkan simbul dari budaya 34 provinsi. “Tentu ini, tidak sekedar simbul pakaian? Ini simbul betapa kebinekaan yang harus kita rawat sebagai bagian dari pondasi untuk mengawal menjaga NKRI,” tandasnya.
Diinformasikan sebelum pelaksanaan upacara bendera peringatan HSP tahun 2022 itu, telah dilakukan pertunjukan atraksi seni dongkrek khas Kabupaten Madiun, marching band, gita taruna angkasa.*(ajun)
Keterangan Foto : Terlihat peserta memberikan hormat saat mengikuti kegiatan upacara bendera merah putih dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 tahun 2022 yang dilaksanakan Pemprov Jawa Timur di Kabupaten Madiun.
