TANGERANG – Fathan siswa pelajar SMK rela mengayuh sepedanya sejauh 10 KM hanya untuk bisa membaca buku di Perpustakaan daerah yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol Kota Tangerang.
Di era digitalisasi saat ini, dengan minimnya minat baca di kalangan masyarakat Fathan adalah salahsatu dari sebagian kecil pelajar yang rutin mengunjungi perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuan mereka di luar sekolah.
Fathan yang saat ini duduk di kelas 3 SMK Angkasa di daerah Cadas Kabupaten Tangerang fokus belajar dalam bidang studi Teknik Komputer Jaringan ini mengaku menyesal selama dua tahun belakangan dirinya hanya bermain game saja.
“Dari kelas 1 SMK sampai kelas 2 itu main game doang tuh, gak belajar gak apa makanya suka sedih karena ketinggalan jauh, temen-temen pada pintar-pintar sedangkan aku masih kaya gini,” ungkap Fathan, Rabu (01/02/2023).
Fathan mengatakan dirinya berani mengendarai sepeda sejauh ini karena ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian masuk perguruan tinggi negeri yang menurutnya akan digelar tiga bulan kedepan.
“Sudah sebulan lebih rutin mencari buku untuk persiapan UTBK (ujian tulis berbasis komputer)” ujarnya.
Warga Perumahan Permata Sepatan, Kabupaten Tangerang ini mengungkapkan tidak adanya Fasilitas Perpustakaan Umum di sekitar rumah dan sekolahnya juga menjadi penyebab dirinya pergi ke Perpustakaan Daerah di Cikokol seusai pulang sekolah.
“Pulang sekolah langsung ke sini, kalo perpustakaan di daerah Kabupaten itu kan di Tigaraksa, lebih jauh lagi, di sekolahan juga ga ada Sekolah Swasta kan,” terangnya.
Di lokasi yang sama, Imam Akbar penjaga perpustakaan daerah Kota Tangerang mengatakan pelajar asal Sepatan itu memang rutin selama sebulan belakangan mengunjungi perpustakaan di Cikokol.
“Satu bulan terakhir ini rutin setiap hari, awalnya ketemu di Kantor DPAD (Dinas Perpustakaan Arsip Daerah) di Ahmad Yani di awal bulan Desember,”katanya.
Imam selama bertugas di perpustakaan daerah, sangat terkesan dengan semangat Fathan selaku pengunjung, dari semangat perubahan dirinya untuk belajar dengan membaca buku di perpustakaan selain itu selama berkunjung Fathan tidak lupa melaksanakan ibadah sholat.
“Pertama ketemu Dia nanya kondisinya itu basah kuyup, melihat motivasinya memang sangat luar biasa, jadi kita beri kemudahan akses nantinya untuk kita buatkan kartu anggota walaupun Dia beda domisili, melihat dari semangat dan motivasinya untuk belajar,” tutup Imam.
