Gawat!, Petugas DLHK Sumut Diduga Diancam OTK Pakai Senjata Api, 3 Truk Berisi Kayu Sitaan Raib

  • Bagikan

Laporan Wartawan : Mansur Lubis

TAPSEL SUMUT – Sebelumnya selain
mengamankan sekitar 65 meter kubik kayu diduga ilegal dari beberapa daerah di Sumut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumatera Utara (Sumut) juga menyita beberapa alat berat yang digunakan untuk kegiatan dugaan illegal logging.

Kepada awak media Kadis LHK Sumut Yuliani Siregar di kantornya, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (23/5/2023) menyampaikan “ini merupakan hasil operasi DLHK selama satu bulan terakhir di beberapa kawasan hutan dan lokasi industri pengolahan kayu di Sumut.

“Adapun daerah yang dimaksud tersebut antara lain Rawasari (Kabupaten Asahan), Mosa, Siais, Tanah Tombangan, Tolang Jae dan Batang Onang (Kabupaten Tapanulis Selatan.) Ada juga dari Mardinding dan Siosar (Kabupaten Karo), Desa Simonis (Labuhanbatu), Balige dan Humbahas termasuk 1.500 kayu bakau di Brandan Barat (Kabupaten Langkat),”ujarnya.

BACA JUGA :   Polsek Cipondoh Tegaskan Kasus Pengeroyokan Terhadap Wartawan Masih Dalam Proses Penyidikan

Lanjutnya ,Kayu-kayu tersebut kemudian diamankan ke Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), sedangkan untuk alat berat ada tiga yang diamankan DLHK ditambah satu kapal pengangkut bakau ilegal. Untuk alat berat DLHK akan menyerahkannya ke pihak berwenang untuk menjadi barang bukti.

Ada sekitar 65 meter kubik kayu yang kita amankan, itu dimuat dalam sekitar 7 sampai 8 truk pengangkut. Kita terus memburu pelaku illegal logging, mempersempit ruang gerak mereka untuk menyelamatkan hutan kita,” tambahnya.

Didatangi OTK

Dalam operasi selama satu bulan terakhir, personel DLHK Pemprov Sumut juga terpaksa melepas tangkapannya karena mendapat intimidasi dari orang tidak dikenal (OTK) diduga menggunakan senjata api. Peristiwa ini terjadi di wilayah Tapanuli Selatan, dari tiga truk kayu yang diduga tanpa dokumen sah yang sudah diamankan.

BACA JUGA :   H. Zulkarnaen.SE Resmi Pimpin KADIN Kabupaten Tangerang Periode 2022- 2027

Petugas kemudian didatangi OTK bersenjata api yang merampas kembali truk kayu dimaksud. Beberapa kayu yang sudah sempat diturunkan kini dijadikan barang bukti,” sesalnya.

Itimidasi kerap menjadi persoalan petugas DLHK di lapangan. Karena itu pihaknya kerap meminta dukungan TNI dan Polri. Kerja sama juga dijalin dengan lembaga swadaya masyarakat yang peduli penyelamatan hutan.

“Ada pihak bersenjata laras panjang yang datang dan mengintimidasi Polisi Hutan kita, kita terkadang terpaksa menghindari bentrok. Ada juga massa yang melakukan perlawanan, sehingga dalam penanganannya kita harus susun strategi dengan baik agar bisa mengamankan alat berat atau kayu sitaan,” ungkap Yuliani

Menurutnya akan karena itu ,DLHK Sumut terus berkoordinasi dengan Kodam I/BB dan Polda Sumut untuk menghentikan kegiatan illegal logging di Sumut. Dia yakin keterlibatan TNI dan Polri bisa menghentikan kegiatan dugaan illegal logging di Sumut.

BACA JUGA :   DLH Sebut PH Limbah PT LSP Masih Normal

“Apalagi ini salah satu concern-nya Pak Gubernur ditambah banyaknya bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor dan lainnya karena rusaknya hutan, kita akan perkuat koordinasi dengan TNI dan Polri agar masalah ini cepat tuntas,” jelas Yuliani.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights