TANGERANG – PJ Gubernur, Almuktabar disebut sebut lebih mementingkan Pencitraan saja ketimbang menjatuhkan sanksi kepada kepala SMAN 1 Serang yang kedapatan lalai dalam melakukan verifikasi faktual lapangan pada pelaksanaan PPDB.
Hal itu diungkapkan Ade Yunus Direktur Jaringan Nurani Rakyat (Janur) dalam orasinya saat menggelar aksi unjuk rasa atas dugaan praktik titip nama yang terjadi pada pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Kota Tangerang, Jumat (14/7/2023).
Menurut Ade, pasca sidak yang dilakukan bersama dengan kepala SMAN 1 Serang sudah jelas ada temuan kecurangan yang dilakukan calon peserta didik yang disinyalir akibat kelalaian tim verifikasi lapangan sekolah.
“Jadi PJ Gubernur Banten sudah mengakui ada kecurangan – kecurangan PPDB yang ada di Provinsi Banten ada kelemahan – kelemahan sehingga bisa dilakukan manipulasi,” kata Ade dalam orasinya.
Ironisnya, masih menurut Ade, bukannya dijatuhkan sanksi sebagai bentuk tanggung jawab atas dasar kelalaian yang dilakukan kepala SMAN 1 Kota Serang dengan mencopot jabatannya, PJ gubernur malah mengajak makan kepala sekolah di Gang sempit.
“Yang dirilis, bukan hasil temuan, malah makan makan, (sudah) biasa, pak walikota makan di warteg belakang Polres biasa ngga dirilis beritanya, ini sampe dirilis dimedia dari humas provinsi Banten,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Aye.
Untuk diketahui, Pengecekan PPDB Jalur Zonasi di SMAN 1 Kota Serang berakhir di warung makan Bumiayu, di Lingkungan Cimuncang, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang.
Almuktabar di sela-sela cek lapangan PPDB Jalur Zonasi SMAN 1 Kota Serang, melipir ke warung makan yang berada di dalam lingkungan padat di Kota Serang, persis belakang Gedung SMAN I Kota Serang.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar mengambil menu makanan sendiri dari etalase. Pilihan menu makan siangnya, nasi dengan telur dadar balado, cah kangkung, kikil kulit sapi dan kulit tangkil.
Al Muktabar menikmati makan siang bersama Kepala Sekolah (Kasek) SMAN I Kota Serang, Najih, Wakasek Kesiswaan SMAN I Kota Serang, Agus Dahyar, Kepala Tata Usaha SMAN I Kota Serang, dan Ratu Min Heryati.
