DimensiNews.co.id JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah resmi menerapkan perluasan sistem Ganjil Genap hari ini. PT Transjakarta pun sebagai layanan transportasi umum menambah jumlah armada.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, penambahan armada bus mengantisipasi lonjakan serta sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut. Perusahaan telah melakukan evaluasi sebelumnya hasilnya uji coba perluasan Ganjil Genap, ada kenaikan penumpang terjadi signifikan.
“Hampir diseluruh rute Transjakarta yang dilalui rute ganjil genap mengalami kenaikan 3,95 persen,” ujarnya, Senin (9/9/2019).
Kenaikan tertinggi menurut Budi terjadi pada rute GR1 (Bundaran Senayan -Harmoni), rute GR1 (bus Gratis) selama sosialisasi Ganjil Genap ini terjadi kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 8,2 persen.
“Kami sudah menyiapkan total 48 rute yaitu 21 Rute BRT, 23 rute Non BRT dan 4 rute tambahan Mikrotrans disetiap segmen wilayah yang terimbas Ganjil genap,” jelasnya.
Selain itu salah satu langkah yang diambil Transjakarta adalah dengan memperluas halte halte yang memiliki kapasitas kecil agar dapat menampung peningkatan pelanggan di halte. Seperti halte Velodrome, Halte Tosari, dan lainya.
“Mudah-mudahan kebijakan ini dapat membawa masyarakat untuk naik transportasi publik. Bagi pelanggan yang masih belum hapal rute, petugas dilapangan juga akan memberikan informasi rute serta Park N Ride terdekat dengan Layanan Transjakarta yang melayani di area perluasan ganjil genap serta melalui media sosial,” terangnya.(Set)