DimensiNews.co.id – T E R N A T E.
Kerja keras Program Studi Pendidikan Geografi (Prodi Geografi) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate, Maluku Utara, diperkirakan akan membuahkan hasil yang baik untuk perkembangan prodi geografi kedepan. Pasalnya, dua badan yang berkaitan dengan disiplin ilmu geografi, yakni Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate dan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, telah digandeng secara resmi lewat penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) oleh prodi geografi STKIP Kie Raha Ternate pada bulan November kemarin, sebagai mitra kerja sama dalam mentransformasikan pengetahuan kepada mahasiswa geografi.
Atas kerja sama itu, prodi geografi STKIP Kie Ternate pada Sabtu (9/12/2017) menerjunkan 37 mahasiswa semester 5 (lima) untuk melakukan kuliah kerja lapangan (KKL) pada dua badan tersebut. Bahkan program KKL yang dilaksanakan oleh geografi STKIP di dua badan itu disinyalir dilakukan pertama kalinya di Maluku Utara oleh akademik pendidikan. Sebagaiman disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi Meteorologi, Mohamad Riva N,ST saat menerima penyerahan mahasiswa KKL di kantor BMKG Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Baabullah Ternate.
“Ini kerja sama yang pertama secara resmi di BMKG, dan baru pertama kali BMKG Ternate menerima mahasiswa KKL dari Pendidikan. Pastinya kami sangat mendukung, karena hal-hal seperti ini adalah jembatan dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui mahasiswa. Sebab lewat KKL ini penyempaian produk BMKG itu dapat diterjemahkan oleh anak-anak yang KKL sehingga mereka bisa menjebataninya,” jelas Riva.
Dirinya mengatakan, “kalau kegiatan kampus lain dalam hal observasi alat itu sudah pernah dilakukan, namun dalam hal kerja sama secara resmi baru dilakukan pihak STKIP Kie Raha Ternate khususnya di prodi geografi,” tuturnya.
Mohamad Riva yang juga diperbantukan sebagai tenaga pendidik di prodi geografi tersebut menambahkan, BMKG sangat mendukung dan akan memberikan fasilitiasi kepada mereka (mahasiswa KKL), bilamana mereka membutuhkan informasi yang akan dilanjutkan sampai pada proposal dan penyusunan skripsi.
Baca juga: Perkuat Disiplin Ilmu, Mahasiswa Geografi STKIP Kie Raha Ternata KKL ke Stasiun Geofisika
Sementara ditempat yang berbeda, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, saat menerima kedatangan mahasiswa KKL prodi geografi beserta dosen pembimbing mahasiswa Ridwan Abdullah, M.Pd, mengucapkan rasa terima kasih kepada pimpinan STKIP Kie Raha Ternate, yang mana sudah bisa bekerja sama dengan Vulkanologi khusunya di pos Pengamatan Gunung Api Gamalama.
“Dengan adanya mahasiswa KKL di pos ini. Apalagi KKL seperti ini, merupakan yang paling pertama dilakukan oleh pihak akademik ke pos pengamatan, jadi kami merasa bangga dan berterima kasih. Ini adalah satu informasi kepada masyarakat khusunya di dunia akademik, tentang bagiman aktifitas gunung api khusunya gunung gamalama dan bagimana kerja kita di pos pengamatan ini. Disamping itu kegiatan seperti ini juga bagian dari praktek mitigasi bencana,” jelasnya.
Untuk diketahui, KKL mahasiswa geografi semester 5 (lima) STKIP Kie Raha Ternate yang ditempatkan di Vulkanologi sebanyak sebanyak 12 mahasiswa. Sementara di Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Baabullah Ternate sebanyak 14 mahasiswa. Sebelumnya pada Jum’at (8/12/2017) pagi kemarin, prodi geografi telah menurunkan 11 mahasiswa KKl ke Stasiun Geofisika Klas III Ternate.
Ketua prodi pendidikan geografi, Alwi La Masinu, MT kepada DimensiNews.co.id mengucapkan terima kasih atas kesedian pihak BMKG maupun Vulkanologi khusunya pos pengamatan Gunung Api Gamalama yang siap menerima serta membimbing mahasiswa geografi dalam menimbah ilmu.
Terpisah, Arisius Kasengke, M.Pd salah satu kandidat doktor di Universitas Negeri Malang, kepada DimensiNews.co.id belum lama ini via WhatsApp, mengatakan, perkuliahan sebagai upaya memperoleh pengetahuan di kelas melalui teori yang diberikan oleh para dosen, kegiatan KKL atau kuliah kerja lapangan, sebagai bagian dari kurikulum yang ada di prodi geografi STKIP Kie Raha Ternate.
“Kegiatan KKL yang dilakukan mahasiswa harapannya dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi, memperoleh pengalaman secara nyata, serta mengabdi kepada masyarakat selepas dari perguruan tinggi nanti,” katanya.
(SS)
