DimensiNews.co.id, SIDOARJO- Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Sidoarjo, Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI ) berkolaborasi bersama Amil Zakat Nurul Hayat Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo menyelenggarakan khitan massal untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Mulai dari awal berdiri 7 Desember 2019, Yayasan AMI berkomitmen untuk menjadi lembaga nirlaba terpercaya yang mendampingi orang tua atau keluarga ABK dan menjadi jembatan untuk menjawab kebutuhan anak spesial ini, salah satunya kebutuhan akan hak kesehatan, yaitu khitan.
Khitan massal ini merupakan khitan massal Y-AMI yang kedua, sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2019 dengan 30 ABK. Seperti khitan massal yang pertama, acara tetap diselenggarakan di Sekretariat Y-AMI Perum Taman Puspa Anggaswangi Blok I2 No. 4-5 Sukodono, Sidoarjo.
Peserta kali ini khusus ABK sidoarjo dengan jumlah 25 ABK, dengan peserta termuda balita 8 bulan hingga yang paling besar 16 tahun. Acara yang dimulai pada pukul 9.30 WIB ini dibuka oleh Ketua Yayasan AMI, Yenni Darmawanti.
Khitanan ABK ini menggunakan teknik Smart Klem, ditangani oleh dr. Sonny langsung dari Klinik dr. Sonny di Sidoarjo. Dengan metode Smart Klem ini proses mengkhitan relatif lebih cepat dan tidak berdarah, anak pun sudah bisa beraktifitas normal. Proses khitan 25 anak ini selesai pukul 11.45 WIB.
Sekretaris Y-AMI, Susilo Kusumaningtyas menjelaskan pihaknya menggunakan sistem Smart Klem dalam proses mengkhitan karena disebut-sebut punya keunggulan dibanding metode lain.
“Prosesnya yang cepat dan tidak berdarah sehingga perawatan pasca khitan pun relatif lebih mudah. Pada khitan massal yang pertama tidak ada masalah, pasca khitan sampai 5 hari kemudian hingga pelepasan alat klemnya,” pungkasnya.
“Y-AMI akan menjadikan giat khitan massal anak special ini menjadi agenda utama yang akan dilaksanakan di seluruh kota di Jawa Timur. Sudah disiapkan khitan massal berikutnya di pertengahan Juni 2020 dengan peserta yang lebih banyak,” ungkapnya. (By)
