DimensiNews.co.id, SUKABUMI- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang baru pulang dari Malaysia diduga terinfeksi virus corona. TKW asal Sukabumi ini pulang ke Indonesia dalam keadaan hamil dan kini sudah melahirkan.
Sang ibu dan bayinya kini dirawat di RS Hermina Sukabumi. Sebelumnya, TKW itu sempat masuk ruang isolasi dalam keadaan hamil.
Hal ini disampaikan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman, Senin (2/3/2020) malam. Ia membenarkan adanya pasien yang baru pulang dari negara terjangkit Covid-19, dan kini sedang dalam pengawasan.
“TKW tersebut dalam perjalanan pulang ke Indonesia sedang dalam keadaan hamil tua. Sesampainya di tanah air (di rumahnya), TKW tersebut merasa ada kelainan di dalam kandungannya. Sehingga pihak keluarga memutuskan untuk membawa yang bersangkutan ke rumah sakit terdekat (RS Hermina),” katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat, pada 28 Februari 2020 pukul 11.00 WIB, TKW tersebut masuk IGD RS Hermina dan ditangani oleh tim medis rumah sakit. Setelah selesai melakukan rangkaian pemeriksaan, ternyata kesimpulan dari tim medis harus diteruskan ke dokter spesialis kandungan (obgyn). Kemudian tim dokter obgyn melakukan rangkaian pemeriksaan dan mengkonfirmasi langsung kepada pasien dan keluarga tentang riwayat perjalanan sakit pasien tersebut.
Setelah itu, tim dokter melakukan rangkaian pemeriksaan secara intensif dan mengisolasi ke ruangan khusus. Namun dari hasil diagnosa tim dokter yang bersangkutan (pasien) tidak ada indikasi secara klinis mengarah terinfeksi virus corona. Hanya dari foto radiologi menunjukkan terkena phenomonie.
Namun dikarenakan pasien tersebut (TKW) mulai perjalanan keberangkatan pulang dari tanggal 18-28 Februari 2020 atau baru 11 hari. Jadi tim medis dan Dinas Kesehatan melakukan prosedur pengawasan mengingat masa inkubasi virus corona adalah 14 hari.
Sehingga tim dokter dan surveilans dinas menunggu sampai masa inkubasi selesai. Pada tanggal 29 Februari 2020 kemarin, pasien melahirkan bayinya dengan selamat.
“Apabila selama observasi 14 hari tersebut menunjukkan gejala klinis maka tim dokter rumah sakit dan surveilans dinas akan menindaklanjuti ke level prosedur selanjutnya. Di Hermina hanya partus bukan dirawat karena gejala suspect Covid-19. Kondisi pasien sehat, tapi tetap diawasi sampai 28 hari, masa tunas 1 hingga 14 hari. Bayinya ada gangguan pernapasan, ibunya sehat,” tutup Andi. (af)