Wartawan Jadi Korban Diskriminasi Saat Liput Kebakaran Gereja Christ Cathedral

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Tindakan diskriminasi kembali terjadi terhadap profesi jurnalis yang sedang meliput peristiwa kebakaran Gereja Christ Cathedral, di Jalan Gading Golf Boulevard, Gading Serpong, Tangerang, Senin (27/4/2020).

Kejadin tersebut dialami Wartawan foto Media Indonesia (MI) berinisial ‘R’, yang diintimidas dan dicekal lebih dari tiga orang, saat mendokumentasikan (memfoto) momen petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang berusaha memadamkan api di Lantai Dasar Gedung Gereja Crisht Cathedral.

“Jadi saya masuk berdua sama temen saya, foto-foto di dalam. Tiba-tiba ada yang dateng minta apus foto enggak pake basa basi dulu, langsung dateng nanya mas ngapain, apus fotonya,” tutur R, dilokasi saat itu.

Kejadian tersebut juga tak sengaja diabadikan reporter lain, saat mewawancarai salah seorang petugas Damkar dengan pengambilan video.

BACA JUGA :   Debit Sungai Cirarab Menurun, Pemkot Tangerang Lakukan Pompanisasi

R juga menjelaskan, sempat ada upaya paksa dari salah satu pemuda yang bersikeras merebut kamera, namun R berupaya melindungi kamera yang dibawanya, hingga R dipiting oleh salah satu pemuda bertubuh tinggi besar.

“Saya gak bisa kalau hapus foto, mereka tetap maksa. Sampai kejadian saya dipiting,” ungkapnya.

Walaupun tidak terjadi luka, namun video dipitingnya R oleh pemuda bertubuh tinggi besar itu ramai beredar di media sosial maupun di group- group wartawan, terdengar rekaman cacian atau umpatan yang dilontarkan oknum tersebut kepada R.

“Iya saya tadi adu mulut, terus ada makian fu*k off, fu*k you. saya jadi takut lagi musim Corona malah saya dipiting-piting,” tutup R.

BACA JUGA :   Digitalisasi Sistem Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan Sebagai Game Changer “Dunia Kesehatan”

Di tempat berbeda, Andi Lala Ketua Forum Wartawan Tangerang (Forwat) mengecam perlakuan intimidasi terhadap Jurnalis yang sedang bekerja meliput kejadian kebakaran tersebut dan meminta pada pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum yang menghalang-halangi kerja jurnalis. (Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights