DimensiNews.co.id — JAKARTA.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku mendapat banyak aduan dari masyarakat terkait konten GIF yang bermuatan pornografi dalam layanan pesan instan WhatsApp. Dia berharap konten tersebut segera diblokir.
“Saya coba buka memang ada dan itu sangat mudah diakses oleh siapa saja termasuk anak-anak. Kontennya sungguh tidak pantas untuk dilihat anak-anak. Maka tepat kiranya bila konten dalam layanan pesan instan WhatsApp itu segera diblokir atau dihapus,” kata Khofifah, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Selasa (7/11).
Kasus tersebut, lanjut Khofifah, kini tengah ditanganni pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dia juga menghimbau agar para orang tua mengawasi dan membatasi penggunaan gadget terutama untuk aplikasi WhatsApp ini.
“Kemenkominfo sudah bergerak, sekarang yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan oleh orang tua. Caranya, salah satunya adalah membatasi penggunaan gawai (gadget -red) khususnya untuk aplikasi WhatsApp,” imbuhnya.
Menurut pengamatannya, banyak orang tua yang memberikan gadget kepada anak tanpa pengawasan. Untuk menghindari hal-hal negatif yang timbul dari penggunaan gadget salah satunya yakni mengunci aplikasi-aplikasi tertentu yang tidak layak dilihat anak-anak dengan menggunakan sandi atau pemindai sidik jari.
Kemudian, kata Khofifah, alihkan perhatian anak-anak dengan bermain di luar ruangan misalnya di taman kota, membaca buku favorit lalu mendiskusikannya bersama, atau memberikan mainan edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak.
Khofifah pun mengingatkan agar masyarakat memperkuat ketahanan keluarga dengan menguatkan pendidikan agama, meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang dalam keluarga, dan membangun kedekatan emosional yang kuat dengan anak-anak agar terhindar dari bahaya pornografi, narkoba, dan seks bebas.
(SFI)