Suprayetno Kadus wairoro indah
DimemsiNews.co.id HALTENG – Penggunaan dana desa DD kerap kali di salah gunakan oleh oknum-oknum yang di tunjuk sebagai pengurus dan pengelola di jadikan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Hal itu terungkap di Desa Wairoro indah kecamatan Weda Selatan halmahera tengah pada salah satu pekerjaan fisik pengurukan jalan yang di duga jadi ajang bancakan para oknum pemangku kepentingan di wilayah itu.
Suprayetno Kadus wairoro menuturkan,dirinya menemukan tiga Truck matrial penimbunan jalan sepanjang 400 meter tahap I Tahun Anggaran 2018 yang diduga sengaja disalahgunakan oleh Ketua LPM desa Wairoro Indah
Kadus mengatakan,program dana desa tahap I tahun anggaran 2018 soal penimbunan jalan sepanjang 400 meter matrialnya disalah gunakan oleh Ketua LPM Safar Dayan.
Lihat saja 3 ret matrial penimbunan jalan itu dialihkan Ketua LPM kerumah warga termasuk ketua LPM dapat 1 ret menimbun terasnya, 1 ret dicurahkan di rumah mantan Camat Abd Kader Djaelani dan 1 retnya lagi dicurahkan di dirumah Ambo yang juga staf LPM.katanya.
“Saya sudah menemui sopir dumtruk yang mencurahkan 3 ret matrial itu dan sopir (Pur Buba) mengaku 3 ret matrial yang dibuang dirumah mantan camat, ketua LPM dan Staf LPM itu atas perintah dari ketua LPM Safar Dayan.ujarnya.
“Dan dugaan ini sudah saya telusuri sekaligus ambil dokumentasi,” jelas Kadus.
Kadus mengaku mendapat laporan dari masyarakat lainnya yang turut juga mengawasi setiap Aitem program pekerjaan fisik yang bersumber dari dana desa itu.
“Jadi sekarang itu kata Kadus, bukan hanya pihak terkait yang mengawasi kinerja pemerintah desa, masyarakat semuanya sudah cerdas dan merasa terpanggil untuk turut mengawasi setiap pelaksanaan program fisik dan pemberdayaan desa sehingga hal ini dilaporkan untuk ditelisuri,” katanya.
Masih di jelaskannya,”Senin kemarin saya dimarahi Ketua LPM Safar Dayan di Kantor Desa untung saja ada Babinsa Wairoro Indah Pak Ahyar kalau tidak mungkin saya sudah dihajar oleh Ketua LPM, karena menilai saya terlalu jauh mencampuri urusan mereka,”ucapnya.
Di tempat terpisah Babinsa Wairoro Indah Pak Ahyar ketika ditemui dikediamannya membenarkan,bahwa terkait dengan matrial tersebut Kepala Dusun sampai di marahi oleh rekan-rekan kantornya dan meminta agar Ia diberhentikan dari Kadus,” akunya.
Sementara itu Kepala Desa Wairoro Indah H.Baharudin Pulak ketika ditemui dirumahnya menyampaikan,Semua pekerjaan fisik itu sudah saya berikan tanggung jawab pada mereka LPM.katanya.
“Jadi soal besar anggarannya nanti ditanya pada Bendahara, sebab saya tidak bisa publikasi nilai anggarannya takut tidak sesuai dengan anggaran yang tercantum dalam RAB katanya
Laporan Reporter : Ode
Editor. : Red DN
