DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Kegiatan Pencanangan Bakti Sosial (Baksos) TNI- KB dan Kesehatan oleh BkkbN dan Dinas Kesehatan Tingkat Provinsi Maluku Utara yang dipusatkan di Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah dihadiri Wakil Bupati Halteng Abd. Rahim Odeyani.SH,MH.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut mewakili Plt Gubernur Maluku Utara (Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Ham) Yusuf Marsaoli, mewakili Danrem 152/BBL (Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priyatna Prihatina), Kasiter Korem 152/BBL (Mayor Inf La Ode), Waka Polres Halteng (Kompol Jasim Hoda), Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Halteng, Unsur SKPD, Anggota Koramil1505-02/Weda, Anggota Pospol Subsektor Weda Selatan, Ibu-Ibu TP-PKK, Ibu-Ibu Persit Kartika Candra Kirana, Ibu-ibu Bhayangkara, Para Kepala Desa Kecamatan Weda Selatan, Todat, Toga, Tomas, dan tamu undangan sekitar 150 orang.
Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan baik dari pusat maupun provinsi. – Kegiatan KB Kes ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memajukan kesehatan masyarakat baik dalam kota maupun pedesaan – KB Kes ini bentuk kerjasama antara TNI dengan BkkbN demi terjadinya masyarakat yang sehat menuju Fogogoru yang kuat,” katanya.
Secara garis besar Halteng merupakan penduduk yang paling sedikit jumlahnya di antara Kabupaten lainnya. Khususnya Provinsi Maluku Utara yang berkisar sekitar 60.000 jiwa. Dalam Waktu dekat akan ada hajatan besar yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur oleh karena itu, di harapkan demi keamanan dan kenyamanan bumi Fogogoru masyarakat Halteng harus berpolitik yang baik, biarpun beda pilihan tetap satu tujuan,” harapnya.
Sementara sambutan Danrem 152/BBL yang di bacakan oleh Dandim 1505/Tidore Melalui program KB Kes TNI telah berkomitmen denga BkkbN demi menunjang SDM yang cerdas maka di awali dengan masyarakat yang sehat. Jika seluruh masyarakat Halteng melaksanakan Program Keluarga Berencana, maka dapat di percaya bahwa tingkat kemajuan pembangunan kita dewasa ini akan lebih meningkat,” jelasnya.
Pilgub terlama pada tahun sebelumnya terjadi di Maluku Utara pada era Thaib Armayn, oleh karenanya di harapkan pilgub tahun ini biarpun beda warna tetapi tetap saudara. Usai acara, di lanjutkan dengan peninjauan pelayanan KB di Puskesmas Wairoro Indah dalam pelayanan KB berlangsung oleh salah satu peserta.
Laporan Reporter : La Ode
Editor : SS