SMA Negeri 1 Rejotangan Siapkan Strategi Pembelajaran Era Adaptasi Kebiasaan Baru

  • Bagikan
SMA Negeri 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

DimensiNews.co.id, TULUNGAGUNG – Tahun Ajaran 2020/2021 sudah dimulai, bersamaan dengan memasuki kondisi New Normal. Semua lembaga pendidikan berupaya menyikapi kondisi dengan berbagai kesiapan masing-masing, termasuk dilakukan oleh SMA Negeri 1 Rejotangan. Sekolah ini sudah menyiapkan segala sesuatu mulai awal dengan kegiatan Daftar Ulang Calon Peserta Didik (CPD) tanggal 1-8 Juli 2020.

Supriyadi selaku humas mengungkapkan dalam memasuki Adaptasi Kondisi Baru ini, pihaknya telah menyiapkan segala pendukungnya. Seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), Sarana dan Prasarana (Sarpras), dan Kurikulum.

Terkait dengan sarpras pendukung protokol kesehatan, Supriyadi menjelaskan telah disediakan semuanya. Seperti alat pendeteksi suhu tubuh (thermo gun), tempat cuci tangan, face shileld, dan hand sanitizer. Selain itu, setiap yang memasuki lokasi SMA Negeri 1 Rejotangan ini diwajibkan memakai masker dan melewati protokol kesehatan yang ditetapkan.

BACA JUGA :   Wakil Bupati Tegal Edukasi Pelajar SD dan SMP Tentang Covid-19

Terkait pembelajaran, Humas Sekolah Bidang Kurikulum Supriyadi menjelaskan kesiapan para guru memasuki pembelajaran era AKB. Di mana mulai tahun ajaran baru ini telah disiapkan kegiatan pembelajaran dengan online -offline, Senin 27/07/2020.

Supriyadi menuturkan, pembelajaran tersebut maksudnya ada siswa yang tatap muka di kelas secara offline dan ada siswa mengikutinya secara daring dari rumah masing-masing.

Selanjutnya Supriyadi menjelaskan untuk kegiatan ini per kelas bisa bertatap muka dua minggu sekali secara bergantian. Pembelajaran berlangsung selama 3 jam pelajaran per hari mulai pukul 07.00 hingga 10.00 untuk 2 kelas dan dibagi menjadi 4 ruang, dimulai lagi jam 10.00 hingga 12.00 juga 2 kelas dibagi 4 ruang.

Diakui Supriyadi, meskipun semua sudah siap, terkait pembelajaran tatap muka pihaknya tetap menunggu petunjuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Baik petunjuk pelaksanaan (Juklak) maupun petunjuk teknis (Juknis) yang diberikan. “Serta setelah mendapat izin dari pihak Pemerintah Kabupaten Tulungagung,” pungkas Supriyadi.(Topan)

BACA JUGA :   Tingkatkan Semangat Belajar Siswa, Gedung Baru SMPN 23 Tangsel Hadirkan Ruang Terbuka Ramah Lingkungan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights