Pelaku UMKM di Tangerang Diminta Kreatif dan Inovatif

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Dalam Upayanya memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah menggelar bimbingan teknis peningkatan daya saing produk UMKM yang dipusatkan di Aula Gd Cisaden, Senin (3/8/2020).

Dalam sambutannya melalui teleconfrence, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, melalui kegiatan tersebut diharapkan para pelaku UMKM dapat kreatif dan inovatif dalam berusaha dan menangkap peluang yang ada di tengah pandemi yang melanda seluruh dunia tersebut.

Menurut Arief, kreatif dan inovatif yang dimaksud adalah menyajikan produk – produk unggulan yang dikemas secara menarik minat konsumen.

“Tergantung bagaimana kita menyajikan yang terbaik, bahkan kalau saya bisa katakan ikhtiar atau upaya terbaik kita jangan setengah-setengah berjuang, karena dibelakang kita ada keluarga kita dan beberapa pegawai kita dan juga menambah baik nama Kota Tangerang,” jelas Arief.

BACA JUGA :   Pemuda Kota Tangerang Deklarasikan Pembentukan 1.000 Kampung Pemuda

Terlebih, masih menurut Arief, produk yang ditawarkan saat ini tidak hanya bergantung pada rasa nikmatnya, akan tetapi bentuk kemasan yang didesain menarik untuk ditawarkan secara online.

“Sekarang itu sebenarnya bisa dibuat mulai dari packaging kertas, ibu bapak bisa bawa ke yang namanya tukang setting beli kertas sendiri dan ongkos cetak sendiri atau mau ringkas ya terima beres,” jelas Arief.

Disisi lain, masih menurut Arief, para pelaku UMKM juga diharapkan dapat lebih fleksible memproduksi produknya sehingga dapat membaca peluang yang sedang menjadi trending dan tengah dibutuhkan masyarakat.

“Misalnya saat ini tengah fokus memproduksi dodol, sekarang kan kondisi pandemi nah dimodifikasi tuh dodolnya misalnya seperti apa dan bagaimana atau misalnya beberapa produksi garmen sekarang merubah produksinya yang tadinya membuat baju sekarang memproduksi masker APD dan sebagainya,” tukasnya.

BACA JUGA :   Arus Balik H+3 Dua Penumpang Bus di Terminal Kalideres Positif Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas perindustrian, Koprasi, perdagangan Usaha Kecil dan menengah Teddy Bayu Putra secara teknis menambahkan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Ada empat hal SDM dengan kegiatan peningkatan, pembiayaan kemudian alih teknologi yang dimana kita dorong pelaku UMKM ini untuk dapat beralih ke teknologi untuk berjualan secara online kemudian pemasaran yang tepat sasaran yang seperti Bazzar, pusat perbelanjaan yang tengah kita persiapkan diantaranya kerjasama dengan beberapa kelurahan dari berbagai aspek,”ujarnya.

Menurutnya, pemberian fasilitas tersebut diharapkan dapat pergerakan ekonomi dapat kembali meningkatkan kualitas kesejahteraan para pelaku UMKM yang sempat diterpa badai pandemi.

BACA JUGA :   Masyarakat Kabupaten Serang Minta Kejati Banten Tindaklanjuti Kasus Pengadaan Kalender

“Jumlah UMKM murni yang terdata di kami 12.682 tapi itu semua tengah kami verifikasi hampir 60 persen terdampak, kita punya kewajiban kepada mereka untuk memfasilitasi agar kembali bangkit,” jelasnya.

(Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights