DimensiNews.co.id – T E R N A T E.
Sebanyak 11 mahasiswa semester 5 (lima) program studi pendidikan geografi (prodi geografi) pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate, Jumat (8/12/2017) pagi mendatangi Stasiun Geofisika Klas III Ternate.
Kedatangan 11 mahasiswa bersama Ketua prodi pendidikan geografi, Alwi La Masinu, MT dan dosen Geografi Dahri Hi. Halek, M.Pd tersebut, dalam rangka melakukan penyerahan mahasiswa kuliah kerja lapangan (KKL) program studi pendidikan geografi, sebagai bentuk pengembangkan materi dan kamampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapat saat kegiatan perkuliahan, sekaligus memperdalam kajian ilmu geografi, kaitannya dengan kejadian alam berupa gempa bumi, tsunami, dan juga petir. Dan pengaruhnya terhadap dinamika penduduk sebelum dan sesudah bencana.
Tiba di Stasiun Geofisika Klas III Ternate tepatnya di kelurahan Ubo-ubo, kecamatan Ternate, sekira pukul 09.00 WIT, mahasiswa KKL serta ketua prodi geografi Alwi La Masinu, MT dan Dahri Hi. Halek, M.Pd selaku dosen pembimbing KKL disambut baik oleh kepala Stasiun Geofisika Klas III Ternate Bapak Agustoro yang diwakili Dimas Bambang selaku Operasional Geofisika.
Kepada DimensiNews.co.id, Dimas Bambang mengatakan, hadirnya mahasiswa KKL prodi geografi STKIP Kie Raha Ternate ke kantor geofisika, pihaknya sangat mendukung dan akan membimbing para mahaiswa KKL tersebut.
Dimas juga mengatakan, kedepan, kerja sama ini dapat lebih baik lagi antara pihak BMKG dan STKIP. “Harapannya agar kedepan kerja sama ini dapat lebih baik lagi. Terutama dengan geofisika terkait mitigasi bencana, agar dengan begitu mereka (mahasiswa-red) lebih memahami soal gempa bumi, tsunami serta penyampaiannya ke masyarakat,” katanya.
Ditempat yang sama, ketua pendidikan geografi STKIP Kie Raha Ternate Alwi La Masinu, MT menyampaikan, rasa terima kasih atas kesedian pihak BMKG dalam hal ini geofisika karena telah menerima mahasiswa geografi untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan di stasiun geofisika.
“Selaku ketua prodi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada pimpinan stasiun geofisika yang mana telah menerima mahasiswa KKL kami untuk menimbah ilmu disini. Sekaligus saya berharap semoga pihak stasiun geofisika dapat membimbing mereka (mahasiswa) agar pengetahuan akan gempa, tsunami, dan juga petir dapat diketahui mahasiswa lebih banyak lagi,” aku Alwi.
Tak lupa, dirinya juga mengingatkan kepada mahasiswa agar tetap mengikuti apa yang diperintahkan oleh pihak geofiska dalam hal praktek kerja nantinya.
Sementara, Sufanti Sembel selaku ketua kelompok KKL geografi STKIP Kie Raha Ternate pada stasiun Geofiska Klas III Ternate, mengatakan bahwa, ia beserta rekan-rekannya merasa berterima kasih karena dapat melaksanakan KKL di stasiun geofisika.
Terpisah, Arisius Kasengke, M.Pd salah satu kandidat doktor di Universitas Negeri Malang, kepada DimensiNews.co.id, Kamis (7/12/2017) malam via WhatsApp, mengatakan, perkuliahan sebagai upaya memperoleh pengetahuan di kelas melalui teori yang diberikan oleh para dosen, kegiatan KKL atau kuliah kerja lapangan, sebagai bagian dari kurikulum yang ada di prodi geografi STKIP Kie Raha Ternate.
“Kegiatan KKL yang dilakukan mahasiswa harapannya dapat memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi, memperoleh pengalaman secara nyata, serta mengabdi kepada masyarakat selepas dari perguruan tinggi nanti,” katanya.
Sementara itu, kegiatan KKL dilaksanakan selama 6 minggu dan akan berakhir pada tanggal 12 Januari 2018. (SS)
