Inilah Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 yang Bakal Dieksekusi Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen

  • Bagikan

DimensiNews.co.idTIDORE KEPULAUAN.

Sesuai tema pembangunan yang telah kami canangkan di dalam dokumen RPJMD pada tahun ketiga masa kepemimpinan Capt. Ali Ibrahim-Muhammad Senin, maka tahun 2018 merupakan Tahun Pelayanan, dimana pada tahun ketiga ini diharapkan pelayanan terbaik akan dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Demikian disampaikan Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim lewat pemaparannya dalam Konferensi Pers Walikota Tidore Kepulauan Tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun anggaran 2018 bersama insan pers liputan Tidore, bertempat di ruang rapat Walikota Tidore, Kamis (04/01/2018).

Untuk itu, kata Walikota, maka didalam APBD tahun 2018 ada beberapa hal yang akan dilaksanakan pihaknya, seperti memberikan alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar 17% dari 10% yang diperintahkan oleh Undang-undang. Memberikan alokasi anggaran untuk pendidikan sebesar 20,33% dari 20% yang diperintahkan oleh Undang-Undang, termasuk didalamnya hibah sebesar 1 Milyar untuk Universitas Nuku Tidore dan 1 Milyar untuk Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate dalam rangka peningkatan kualitas SDM.

“Kemudian dalam rangka menjawab keluhan masyarakat di Kecamatan Oba Selatan terkait infra struktur yang selama ini kurang mendapat perhatian, maka pada tahun 2018, kami anggarkan sebesar 20 Milyar untuk perbaikan jalan di Oba Selatan. Meskipun ini adalah jalan Provinsi, tapi karena sudah diusulkan berulang-ulang dan belum juga ada realisasinya, maka kegiatan ini perlu kami ambil alih untuk membuka akses perekonomian di wilayah Oba Selatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Walikota.

BACA JUGA :   Tim Kemenkes Dirjen Pelayanan Persiapan Quick Win PHTC Adakan Kunjungan Lapangan Di OKU Selatan

Lanjutnya, dilakukan pula pembukaan akses jalan dari Dowora menuju Sowom Kelurahan Kalaodi dengan total anggaran sebesar 2,6 Milyar.

Selain itu, terkait upaya pencapaian visi “Agro-Marine,” Walikota mengatakan, selama 5 tahun ini diusing pada 3 sektor unggulan, yakni Perikanan, Pertanian dan Pariwisata. Ketiga sektor tersebut menjadi pusat perhatian dengan tidak mengabaikan sektor-sektor lainnya. Untuk itu maka pada tahun 2018 ini, pihaknya mengalokasikan anggaran ketiga sektor itu masing-masing, sektor Perikanan sebesar 8,3 Milyar, Sektor Pertanian sebesar 21 Milyar, dan sektor Pariwisata, sebesar 11,4 Milyar.

Dijelaskan Walikota, bahwa alokasi anggaran pada sektor unggulan ini meningkat cukup tinggi dari tahun sebelumnya, dimaksudkan agar pihaknya lebih fokus dalam melaksanakan pembangunan. “Kalau memang ini yang kita usung dan disetujui oleh masyarakat dalam Pilkada 2015 kemarin, maka hasilnya harus benar-benar nyata terlihat di akhir masa kepemimpinan kami, untuk itulah maka kita harus fokus,” tuturnya.

Walikota mencontohkan, dengan meningkatnya anggaran pariwisata dari tahun lalu sebesar 3 Milyar menjadi 11,4 Milyar, pihaknya akan memoles pantai Tugulufa menjadi lebih indah dan nyaman untuk masyarakat sebagai tempat rekreasi.

BACA JUGA :   Bakti Sosial Polres Metro Tangerang Kota, Bagikan Ribuan Paket Sembako Ke Warga Kosambi

“Di sepanjang pantai Tugulufa, khususnya pada SPOT 3 akan kita bangun 30 Unit gazebo untuk jasa perdagangan kuliner, sehingga akan terlihat lebih bersih dan nyaman dari yang ada sekarang. Begitupun dengan Pulau Maitara, untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan maka infra strukturnya harus diperbaiki. Olehnya itu, maka pada tahun 2018 ini juga akan diselesaikan jalan lingkar pulau Maitara dengan anggaran sebesar Rp.12 Milyar,” jelas Walikota.

Sementara di bidang pertanian dan perikanan, pihaknya akan mendatangkan para ahli untuk meningkatkan produksi dan memberikan solusi atas pemasaran dari hasil produksi petani dan nelayan (peningkatan produksi singkong, pengolahan buah pala dan cengkeh, pengalengan ikan di pulau Mare). “Makanya kenapa kemarin kami upayakan untuk membentuk BUMD, karena itu merupakan alternatif untuk membantu para petani dan nelayan dalam memasarkan hasil produksi mereka,” pungkasnya.

Selain itu juga, terobosan untuk memasukkan Program Tol Laut yang sudah berhasil dilaksanakan pada tahun 2017, akan terus ditingkatkan Walikota dan Wakil Walikota Tidore, dimana dengan mempersingkat waktu tempuh perjalanan tol laut yang sebelumnya memakan waktu 23 hari untuk tiba di pelabuhan Trikora Goto, akan dipercepat menjadi 17 hari. Sehingga hal tersebut, kata Walikota akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian di Kota Tidore Kepulauan. “Semua ini kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak heran jika dalam APBD kita tahun 2018, itu belanja publiknya lebih besar daripada belanja aparatur, dengan perbandingan 53% untuk publik dan 47% aparatur,” jelas Walikota.

BACA JUGA :   Jalin Sinergitas Satnarkoba Kunjungi Lapas Kelas II B Sarolangun

Dijelaskannya pula, bahwa semua yang dilakukan itu untuk peningkatan lapangan kerja baru di Kota Tidore Kepulauan. Olehnya itu, Walikota berharap dan mengucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah, terutama dukungan dari DPRD, Forkopimda dan teristimewa kepada rekan-rekan insan pers liputan Tidore atas bantuannya dalam mengekspose kegiatan-kegiatan Pemda. “Semoga kerja sama yang baik ini dapat tetap terjaga bahkan terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya,” tutup Walikota.

Kegiatan konferensi Pers Walikota Tidore Kepulauan tentang pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2018 tersebut dihadiri juga Kepala Bappelitbang Kota Tidore Kepulauan, Marwan Polisiri, Kabag Humas Pemkot Tikep Aziz Hadad, serta beberapa pimpinan SKPD lingkup Pemkot Tidore. (SS)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights