Langgar Aturan Jam Malam, Pemilik Cafe di Bungo Intimidasi Wartawan

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, BUNGO – Tim gabungan dari Satpol PP Kabupaten Bungo, TNI dan Polri menggelar Operasi Yustisi dan penertiban jam malam di Kota Muara Bungo, Sabtu (17/10/2020) malam.

Dalam operasi ini masih ditemukan beberapa tempat usaha yang masih membandel. Salah satunya yakni Lumiere Cafe yang berada tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie Bungo.

Selain melanggar jam malam, saat melakukan razia, petugas gabungan juga menemukan beberapa pengunjung sedang menikmati minuman beralkohol di diskotik tepatnya di lantai dua cafe.

Cekcok pun sempat terjadi antara wartawan dan pemilik cafe saat meliput razia. Pasalnya, pemilik cafe tidak terima razia tersebut dividiokan. Bahkan, pemilik cafe memaksa wartawan untuk menghapus rekaman.

BACA JUGA :   Pantau Persiapan PON XX 2021 Papua Kominfo Dukung Layanan Telekomunikasi dan Media Center

“Memang benar kita dapati pengunjung sedang menikmati minuman beralkohol. Saat razia, kita paksa langsung pemilik tempat untuk menutup usahanya karena sudah melewati jam malam ,” ucap Ikhwan Syam, Kabid Trantip Satpol PP Bungo.

Ikhwan Syam menyebutkan pihaknya akan memberikan surat teguran kepada seluruh tempat usaha yang masih melanggar himbauan jam malam. Jika masih melanggar, maka akan diberikan sanksi tegas.

“Pertama kita berikan dulu teguran. Jika masih membangkang, maka akan kita tindak tegas seperti pencabutan izin usaha. Untuk itu, kita meminta agar semua pemilik usaha mematuhi himbauan kita ,” tutupnya.

Di lain sisi ketua DPW JOIN Provinsi Jambi Zakaria menyayangkan tindakan pemilik Lumier Cafe terhadap salah satu wartawan yang memaksa untuk menghapus rekaman vidio tersebut.

BACA JUGA :   Oknum Kades Pemalsu Ijazah di Halteng Bakal Dibui

Pria yang akrab disapa Jeck ini berharapa kejadian serupa tidak kembali terulang. Selain itu, ia juga berharap instansi terkait memberikan sanksi tegas kepada tempat usaha yang masih membangkang.

“Cukup kita sayangkan adanya kejadian ini. Kita meminta pemilik usaha ini diberikan sanksi tegas. Agar bisa menjadi contoh bagi yang lainnya. Hingga kemudian tidak lagi terulang kejadian seperti ini ,” ucap Jeck.*(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights