DimensiNews.co.id SAROLANGUN– Kesehatan hewan qurban yang akan dipotong pada saat Hari Raya Idul Adha nanti harus bebas dari segala penyakit yang bisa membahayakan manusia dan juga ternak lainnya.
Sebab daging hewan qurban yang akan dipotong tersebut, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat untuk dikonsumsi pada saat lebaran idul adha
Plt Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun Asnawi, mengakui dirinya sudah membuat surat tugas kepada tim yang akan melakukan pengecekan ternak qurban yang terdiri dari tim medis seperti dokter hewan.
“Ada tujuh dokter hewan dalam waktu dekat akan kita mulai tugaskan pengecekan, surat tugasnya juga sudah saya buat, agar tim turun melakukan pengecekan,” ujar Asnawi senin (13/8)
Menurutnya, teknis di lapangan, Diskanak akan melakukan pengecekan seperti biasa, sasarannya diantaranya para pedagang ternak dan kelompok pedagang dan juga penangkar. Mereka ini ada di desa dan ada juga di ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten.
“Semuanya akan kita cek sampai ke pedagang dan penangkar yang memiliki banyak stok ternak kerbau,” ujarnya.
Dijelaskannya, ternak yang akan dilakukan pengecekan diantaranya kerbau, sapi, kambing dan domba.
Hal ini dilakukan untuk memastikan agar ternak hewan qurban sehat.,sampai saat ini Disnakan Sarolangun belum menemui kasus penyakit ternak baru maupun informasi ada penyakit baru.
“Yang kita khawatirkan, seperti penyakit jembrana yang sempat terjadi empat bulan lalu di Sarolangun. Namun berhasil diatasi dan sampai saat ini tidak ada lagi yang ditemukan,” ungkapnya.
“Kalau tidak kita antisipasi, takutnya ada ternak terkena penyakit berbahaya yang menular ke ternak lain dan jika dikonsumsi oleh manusia juga berbahaya bagi kesehatan,” pungkasnya.
Laporan Wartawan : Sanu
Editor. : Red DN