Dua Kali Gagal Dibangun, Kades Ajak Warga Perbaiki Jembatan Muaro Mensao

  • Bagikan

 

 

DimensiNews.co.id SAROLANGUN– Jembatan yang ada di Desa Muara Mensao Kecamatan Limun yang merupakan satu-satunya jembatan akses warga untuk  menuju desa lain dan Kabupaten Sarolangun, kembali dikeluhkan masyarakat setempat.

Pasalnya, jembatan tersebut kondisinya semakin hari semakin parah selain itu jembatan tersebut juga  sudah dimakan usiaWarga sekitar secara swadaya bergotong royong bersama sama memperbaiki jembatan tersebut dengan bahan dan alat seadanya,

Karena menurut warga kalau tidak kita yang memperhatikan jembatan tersebut siapa lagi,karena jembatan itu satu satunya akases jalan kami menuju kota kabupaten sarolangun.ditambah lagi besok hari raya idul Adha pasti jembatan itu akan di lalui ribuan orang.kata salah satu warga.

BACA JUGA :   Dukung Kegiatan Belajar Siswa Saat Covid-19, Brimob Sediakan Sarana WiFi Gratis

Kepala desa muaro mensao idris menyebutkan” kami sangat prihatin karena jembatan ini setiap hari dilalui masyarakat  khususnya Muara mansao ke Bukit bulan dan sebaliknya

“Mengingat besok lebaran haji, hari ini kami mengadakan Gotong royong bersama warga dan tokoh masayarakat untuk perbaiki jemabatan ini,” katanya

Dia mengatakan,Gotong-royong perbaikan jembatan semua ini adalah hasil musyawarah dan swadaya masyarakat sekitar.katanya.

Kades mengatakan,Kalau untuk mengusulkan menurutnya sebagai pemerintah desa, ia sudah mengusulkan melalui DPRD dan sudah dilaksanakan dua kali penganggaran, namun sampai saat ini belum ada terealisasi dari pemda sarolangun.kata idris.

“Kalau kami dapat informasi dari rekan yang ada di dewan, bahwa anggraan untuk jemabtan ini sudah dua tahun dianggarkan tapi realisasinya masih 0 persen,” Ungakapnya.

BACA JUGA :   Dua Pelaku Penjualan Senjata Soft Gun Ilegal Melalui Medsos Ditangkap Polres Tanjung Priuk

Lebih lanjut idris menjelaakan,Saya sebagai kepala desa mewakili masayarakat sangat kecewa sekali dengan dua tahun dianggarkan tidak ada pelaksaannya

Kami hanya bisa berharap dan tidak bosan-bosannya untuk melaksanakan usulan kepada DPRD khususnya pemerinyah kabupaten.

Karena kata idris,”Jembatan ini bukan untuk pribadi tetapi untuk masyarakat desa terutama anak sekolah,” tutupnya

 

 

Laporan Wartawan : Sanu

Editor.                       : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights