DPRD Kota Tangerang Hentikan Pembangunan TOL JORR II,Ada Apa?

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id TANGERANG – DPRD Kota Tangerang menyetop pembangunan jembatan tol JORR II di Jalan Irigasi Sipon, Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang.

Pemberhentian sementara proyek tersebut dilakukan karena pembangunan jembatan untuk menunjang tol JORR II ini mempersempit akses jalan.

“Kita minta ini dihentikan dulu sebelum diaccept. Kita minta dihentikan di lajur sisi kiri,” ujarnya

Turidi menjelaskan, berdasarkan aduan masyarakat setempat pembangunan struktur ini mempersempit lajur jalan di sisi kiri sekitar enam meter.

Sehingga, kata Turidi, DPRD menginginkan pembangunan ini dihentikan sementara untuk mengkaji rekomendasi dimundurkannya struktur bangunan yang mempersempit jalan itu.

“Ke depannya kita berharap jalan jalur irigasi sipon ini jadi jalur kebanggaan untuk masyarakat,” kata Turidi.

BACA JUGA :   Pengacara: Setya Novanto Luka Parah, Kepalanya Benjol Seperti Bakpao

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sumarti menambahkan, rekomendasi pemberhentian sementara proyek ini demi kepentingan masyarakat Kota Tangerang dan bukan untuk menghambat investasi.

“Tentunya karena ini jalur yang berhubungan dengan masyarakat yang harus dipenuhi aspirasinya. Agar jalannya menjadi jalan utama yang menjadi keinginan Kota Tangerang yang ke depan supaya lebih maju dan lebih baik lagi,” ucapnya.

Direktur Utama PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), Agung Widodo menuturkan, pihaknya telah sepakat menghentikan sementara proses pembangunan jembatan tol JORR II ini sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Kementerian PUPR.

“Sebetulnya kami berharap tidak dihentikan, tapi kami akan sesegera mungkin bisa melakukan review persetujuan untuk ini sehingga kami bisa bekerja kembali,” katanya.

BACA JUGA :   Bupati Bungo Terima Bantuan 2000 Rapid Test dari PT CSH

Agung menambahkan, sesungguhnya proyek jembatan tol JORR II yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 ini telah dilakukan koordinasi dan kajian secara komprehensif dengan melibatkan stakeholder terkait.

Dia menyebut persoalan DPRD Kota Tangerang yang meminta proyek untuk diberhentikan sementara karena adanya masalah komunikasi.(hl/dul)

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights