DimensiNews.co.id, KOTA TANGERANG – Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh se-Kota Tangerang menggelar aksi unjuk rasa menuntut Wali Kota Tangerang merevisi surat rekomendasi yang telah dikirimkan kepada Gubernur Banten, di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (12/11/2020).
Dalam orasinya Maman Nuriman, koordinator aksi menyampaikan, rekomendasi yang telah disampaikan kepada orang nomer satu di Provinsi Banten tersebut meliputi tiga draft rekomendasi.
“Usulan dari rekomendasi unsur serikat buruh yang berharap kenaikan 8,51 persen, untuk dari kalangan akademisi juga menyebut harus ada kenaikan, hanya dari APINDO yang tidak mengusulkan kenaikan,” tutur Maman Nuriman.
Maman menuturkan, tuntutan buruh akan kenaikan ditahun ini juga dilandasi dari pernyataan Wali Kota Tangerang yang menjanjikan ada kenaikan upah di tahun ini.
“Dia (Walikota Tangerang) menyampaikan kalau (upah) akan ada kenaikan tetapi dia tidak menyebut kenaikan tersebut berapa persen,” jelasnya.
Maman mengaku, kendati kenaikan tersebut nantinya di bawah 8,51 persen namun demikian para buruh yang saat ini tengah menantikan kenaikan tersebut.
“Paling tidak pak wali bisa merekomendasikan kenaikan, sesuai dengan yang telah dijanjikan oleh beliau beberapa waktu lalu,” tukasnya.
Maman menilai, tuntutan kenaikan upah yang saat ini tengah diperjuangkannya tersebut masih dianggap relevan, pasalnya kenaikan upah mininum yang diajukan bila dirupiahkan tidak lebih dari lima ratus ribu rupiah.
“Sekarang ini kurang lebih 4,2 juta, usulan yang kami ajukan minimal naik sekitar limaratus ribuan,”jelasnya.
Selain itu, Maman juga menyebut siklus kenaikan upah dikota Tangerang menjadi barometer bagi pengupahan buruh yang ada di Jabodetabek.
“Kalau kota Tangerang tidak ada kenaikan, tentunya itu bisa dijadikan landasan bagi kota dan kabupaten lainnya yang ada diprovinsi banten bahkan di Jabodetabek,” jelas Maman.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenangakerjaan Rakhmansyah mengaku akan menyampaikan aspirasi buruh yang tengah berjuang untuk kenaikan upah.
“Malam ini kami akan menyampaikan kepada pak wali dan hasilnya besok akan disampaikan kepada teman – teman buruh,” singkatnya.*(dul)