DimensiNews.co.id TANGERANG – Satu bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu Cipete, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinag terhimpit proyek pembangunan jalan tol Cengkareng – Kunciran. Pasien yang akan berobat ke puskesmas tersebut sudah tidak mau kesana karena tidak kondusif.
Pantauan awak media di lapangan, bangunan Puskesmas Pembantu Cipete memiliki luas lahan 500 meter ini terlihat sudah terkepung oleh proyek pembangunan jalan tol Cengkareng-Kunciran. Terlihat dari bagian belakang material proyek sudah terpasang mengelilingi kantor puakesmas tersebut.
Pada hari Minggu (23/9) kantor kesehatan terlihat tidak memberikan aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Hanya ada satu orang di kantor sedang tidur di teras depan tepat di bagian pintu masuk kantor. Bahkan, depan kantor halaman puskesmas tersebut tanahnya dibongkar oleh pekerja galian proyek aliran listrik PLN.
”Sejak tahun lalu, kami sebagai masyarakat disini sudah jarang datang ke Puskesmas Pembantu Cipete. Karena di dalam semua ruangan sangat bising dengan aktivitas pekerjaan proyek tol,” ujar Sarmili warga Cipete, Minggu (23/9).
Sarmili mengatakan, pihaknya pernah mengantar rekanya siang mengambil obat ke Puskesmas tersebut. Setelah dirinya masuk ke dalam ruangan, kondisi ruagan penuh dengan debu akibat proyek jalan tol. ”Saya merasa prihatin melihat kondisi ruangan kesehatan penuh dengan debu tanah. Tetapi kan saya tidak bisa berbuat banyak mas,” terangnya.
Mestinya kata dia, idealnya yang namanya pusat kesehatan masyarakat harus kondisinya bersih dan terawat. Namun ini kan bukan kesalahan dari para petugas Puskesmas. Tetapi ini imbas dari pekerjaan proyek tol yang kurang memperhatikan kesehatan. ”Kalau kami tidak menyalahkan petugas puskesmas. Tetapi apa langkah pemerintah melihat kondisi ini,” katanya.
Terpisah, anggota DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menuturkan, kondisi puskesmas pembantu cipete jangan dibiarkan begitu saja. Harus ada perhatian serius dari Dinas Kesehatan melalui Pemkot Tangerang. ”Apakah puskesmas yang sudah dikepung proyek tol itu akan dipindah atau mau bertahan sisitu,” pungkasnya.
Laporan Wartawan : Dul
Editor. : Red DN