DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Angka kematian pasien positif Covid-19 di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Sukoharjo masih tergolong tinggi. Berdasarkan update data terakhir yang dihimpun DimensiNews pada Senin (16/11/2020), Kecamatan nguter menjadi daerah dengan angga kematian positif Covid-19 tertinggi sebesar 7,9%.
Sementara itu terdapat dua kecamatan yang nihil kasus kematian positif Covid-19 yaitu kecamatan Weru dan Tawangsari. Terkait hal tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menyatakan akan terus berusaha untuk menekan angka kematian tersebut.
“Salah satu cara kami yakni meningkatkan tata laksana manajemen rumah sakit rujukan Covid-19,” ujar Yunia Wahdiyati.
Menurut Yunia, pasien positif dengan gejala akan menjalani rawat inap di delapan rumah sakit rujukan Covid-19.
“Mereka akan dirawat sampai nanti dinyatakan sembuh dari Covid,” katanya.
Lebih lanjut Yunia mengungkapkan bahwa upaya lainnya yakni dengan mengintensifkan pencegahan transmisi penularan Covid untuk masyarakat beresiko tinggi.
“Sebaiknya masyarakat yang memiliki penyakit penyerta terutama yang berusia lanjut tidak beraktivitas di luar rumah,” pintanya.
Yunia Wahdiyati juga berpesan supaya masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
