DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Pemerintah telah memberi kelonggaran di masa normal baru dengan mengijinkan masyarakat untuk menyelenggarakan hajatan. Meskipun demikian semua hajatan wajib menegakan protokol kesehatan (Prokes).
Menyikapi hal tersebut warga Mojo Gayam Sukoharjo melibatkan karang taruna dalam penegakan prokes ketika ada hajatan. Seperti tampak pada sebuah hajatan warga yang digelar Sabtu (21/11/2020), sejumlah pemuda bersiaga di depan tenda hajatan dengan memegang alat pengukur suhu dan cairan hand sanitizer.
“Kami cek suhu tubuh tamu undangan yang hadir sebelum masuk ke dalam. Jika suhunya normal kami ijinkan masuk, namun jika melebihi normal kami siapkan tempat untuk transit dan akan kami ulangi lagi cek suhu lagi. Jika sampai tiga kali cek suhu ternyata masih tinggi, maka kami anjurkan untuk pulang,” kata Nurul (18) selaku ketua karang taruna.
Sementara itu, Ketua RT 01/VI, Slamet Rosyidi, menjelaskan bahwa protokol kesehatan di hajatan merupakan instruksi dari kelurahan dan sudah dipahami oleh semua warga termasuk yang melaksanakan hajatan.
“Hajatan kali ini tuan rumah telah menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun. Selain itu warga juga membantu pengaturan kursi dengan memberi jarak yang longgar,” ungkap Slamet Rosyidi.
Pada kesempatan yang sama, salah satu tokoh masyarakat, Lasimin Sutarno mengaku telah memberi masukan kepada warga yang menggelar hajatan untuk mengatur kedatangan tamu sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Pada hajatan kali ini tamunya diatur tiga shift dan diberi jarak waktu tiap shiftnya. Kami juga selalu mengingatkan tamu untuk tidak melepaskan masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” jelas Lasimin Sutarno.