Soal Penyelenggaraan Trofeo Persija Glory 2001, IPW: Kapolda Metro Perlu Memanggil Panitia dan Kapolres Jakbar

  • Bagikan
Neta S. Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW).

DimensiNews.co.id, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan seluruh unsur yang memberikan izin serta mendukung terselanggaranya Trofeo Persija Glory 2001, di Jakarta Barat, 15 November 2020 lalu.

Presidium IPW, Neta S Pane merasa bingung dengan pihak Polres Jakarta Barat yang memberikan izin acara tersebut. Sementara acara hajatan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab yang waktunya tidak jauh berbeda, menjadi sorotan tegas.

“Aneh, kenapa event ini dibiarkan berlangsung? Sementara kerumunan massa yang dilakukan Rizieq terus dipersoalkan,” ujarnya, Selasa (24/11/2020).

Seharusnya, lanjut Neta, Polres Jakbar tidak memberikan izin dan Pemkot Jakbar serta Kodim juga tidak mendukung acara ini. Mengingat kegiatan ini tetap berlangsung dan berpotensi melanggar protokol kesehatan.

BACA JUGA :   Kasus Covid-19 Meningkat, Kabupaten Tulungagung Kembali Berlakukan Jam Malam

“Kapolda metro perlu memanggil panitia dan Kapolres Jakbar. Pemanggilan harus segera dilakukan agar Polda Metro Jaya tidak dituding diskriminatif. Tajam ke Rizieq dan tumpul ke acara Persija Glory 2001″ tegas Neta.

Diketahui sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, nampaknya masih banyak masyarakat maupun aparatur negara belum sadar dengan pentingnya protokol kesehatan.

Hal ini tercermin dari kegiatan olahraga Trofeo Persija Glory 2001 yang diadakan di Stadion Mini Porsekem, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (15/11/2020).

Menurut Neta, cukup mengherankan jika seharusnya kerumunan massa dilarang, kegiatan ini malah didukung dan mendapatkan izin dari Tiga Pilar, yakni Pemkot Jakbar, Polres Jakbar, dan Kodim 0503/JB. Bahkan, pengurus PWI Jakbar yang seharusnya berdiri sebagai kontrol sosial pun ikut mendukung kegiatan dengan pelanggaran protokol kesehatan ini.

BACA JUGA :   Perduli Bencana Alam, Kapolda Jatim: Pelepasan KRI Tanjung Kambani-971 untuk Penanggulangan Bencana di Flores NTT

Ada empat tim yang mengikuti mini tournament ini. Persija Glory 2001, Pelita Jaya, Bonkar FC, dan Porsekem.

Diduga tidak ada pemeriksaan khusus seperti swab test untuk para pemain yang ikut bertanding. Selain itu, kegiatan ini pun dihadiri banyak pendukung masing-masing tim.

Dalam turnamen tersebut, Porsekem merebut gelar juara 1 disusul Persija Glory 2001 di posisi runner-up dan Pelita Jaya yang menduduki peringkat ke-3.*(HL/DAR)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights