DimensiNews.co.id, – PALAS – Peroyek Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Aeknabara Tonga – Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas (Palas) dikerjakan CV. Jakronah setelah disampaikan DimensiNews sebelumnya pelaksanaan dinilai “Asal Jadi” dan resahkan warga sekitar ternyata rekanan juga menghampar Hotmix di Guyuran hujan. Jum’at (27/11-20).
Proyek dengan nomor kontrak, 002/UPTJJ-GT/DBMBK/KPA/226/SP/2020 ini kedapatan menghampar Hotmix ditengah guyuran hujan pada Jalinsum tepatnya di seputaran Desa Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun sekitar pukul 17.45 wib.
Penghamparan Hotmix dalam guyuran hujan Diduga sudah ada “Restu” dari Pimpro UPT Gunung Tua dan Consultan pengawas dari CV Polo Consultant sehingga proyek yang dibandrol Rp. 6.795.000.000,- bersumber dari APBD Prov-Sumut berjalan lancar.
Sedangkan untuk penimbunan bahu jalan diduga masih menggunakan sirtu yang sama kendati pihak BPK Sumut sudah sempat menegur rekanan agar mengganti material timbunan bahu jalan dengan material batu pecah.
Warga sekitar geram atas pelaksanaan proyek yang dinilai asal jadi sehingga memberikan penilaian raport merah terhadap Gubsu.
“Pak Gubsu mulai dari gorong-gorong yang masih dua hari jebol, bahu jalan dengan status jalinsum ditimbun dengan sirtu sungai dan penghamparan hotmix dalam guyuran hujan dan masih ada genangan air menambah penilaian raport merah terhadap kepemimpinan Bapak memimpin Sumut ini”. Ungkap warga sekitar (red)
Sementara Kades Latong Asri Surya Pagi Hasibuan saat ditemui DimensiNews mengaku sudah mengantongi surat keberatan warga atas pelaksanaan proyek yang dinilai terstruktur, masif dan sistemik.
“Warga sudah menyampaikan surat keberatan mereka atas pelaksanaan proyek ini, mereka menilai Anatar pengawas dinas, konsultan dan pemborong sudah sejalan sehingga pelaksanaan proyek lancar tanpa melihat kwalitas”. Ungkap Kades
Rajo pihak pengawas dari rekanan saat ditemui DimensiNews mengatakan kegiatan sudah sesuai, memang penghamparan tadi sempat di guyur hujan, namun karena pelaksanaan terakhir (finishing) maka kegiatan terpaksa dijalankan sedangkan saat ditanyakan terkait suhu aspal pihaknya mengatakan masih bisa.
Rajo juga sempat ditanyai mengaku pelaksana adalah PT Muslim dan menerangkan bahwa PT Muslim dan CV Jakronah adalah sama.
“Benar kita dari PT Muslim dan CV Jakronah adalah sama”. Ungkap Rajo pengawas rekanan sembari menyalamkan selembar uang pecahan Rp. 50.000,- sebagai uang rokok.
Pengamatan DimensiNews sampai pukul 20:00 Wib pelaksanaan penghamparan masih berjalan.(Robert Nainggolan)
