DimensiNews.co.id JAKARTA – Untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena dampak Covid 19,pemerintah pusat melalui kementerian Pariwisata dan Kreatf (Parekraf) mengelontorkan angaran sebesar 511 Milyar rupiah untuk wilayah DKI Jakarta.
Anggaran ratusan milyar tersebut untuk mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi di bidang perhotelan dan restoran yang tersampak Covid 19.melalui dua program yang di luncurkan pemprov DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Pariwisata Ekinomi Kreatif (Parekraf) Dedy Sumardi menjelaskan,anggaran PEN tersebut di salurkan melalui Pemprov DKI dan Suku Dinas kepada para pengusaha Hotel dan Restoran yang ada di wilatah DKI Jakarta.Namum kata dia tidak semua pengusaha tersebut bisa mendapatkan dana bantuan tersebut.(15/12/2020)
“Dana PEN tersebut untuk dua program 70 persen untuk bantuan hotel dan restoran yang terkena dampak Covid 19.dan 30 persen untuk kegiatan sarana dan prasarana lainnya.”Kata Dedy
Hotel dan restoran yang mengajukan permohonan mendapatkan dana hibah ini perlu memenuhi persyaratan wajib, yakni memiliki TDUP yang diterbitkan oleh PTSP/OSS, bukti setor pajak tahun 2019, surat pernyataan masih beroperasi sampai dengan saat ini dan domisili di Jakarta.
“Bagi hotel dan restoran yang disetujui untuk menerima dana hibah pariwisata ini maka harus menyerahkan pakta integritas, surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak (materai) dan surat peruntukan penggunaan dana hibah.”ucap Dedy
Dedy Sumardi menjelaskan,bagi para pengusaha hotel dan restoran yang ingin mendapatkan danaPEN tersebut silakan mendaftarkan diri melalui online dan aplikasi yang sudah di sediakan.
Selain itu kata dia,pemohon juga diminta untuk membuat provosal rincian pengguna angaran yang di berikan.kata Dedy
“Untuk Tahap pertama dan tahap ke dua sudah masuk data sebanyak 182 Restoran sudah mendaftatkan perusahaannya,dan yang sudah di terima ada 143 sisanya belum ada kepastian.Karena datanya tidak di tindaklanjuti oleh pemohon.”ucap Dedy Sumardi
Ia juga berharap dengan di topangnya para pengusaha tersebut dengan dana PEN tersebut para pengusaha hotel dan restoran tersebut bisa bangkit lagi dari keterpurukan akibat dampak Covid 19 (hl)
