SAROLANGUN – Pembelokiran jalan ke PT.SAPM yang di lakukan warga Desa Pulau Pandan menyebabkan aktifitas perusahaan perkebunan sawit terhenti.
Warga menyebut akan memblokir jalan samapai ada titik terang dan penyelesaian dari pihak perusahaan.
Dalam pemblokiran tersebut ada lima poin tuntutan dari warga ke pihak perusahaan.Yang pertama masalah karyawan dan kesejahteranya
Yang ke 2 masalah flasma,
yang ke 3 masala HGU
dan yang ke 4 masalah jarak tanam kelapa sawit yang terlalu dekat dengan bibir sungai.
Yang ke 5- masalah tidak adanya kontri busi untuk masyarakat setempat dan hal- yang di angap perlu.
Menanggapi hal itu Budi selaku maneger PT.SAPM saat di hubungi wartawan melalui selulernya mengatakan, pihak perusahaan merasa bingung dan tidak mengerti apa tujuan mereka.katanya
“Kami pihak perusahaan bingung dan tidak mengerti apa tujuan mereka,kita pihak perusahaan di pangil untuk mediasi tidak datang.Sementara kami tidak tau kalau ada mediasi dan tidak ada pemberi Tahuan”ucap Budi
Terpisah camat limun Sibawaihi saat di hubungi melalui sambungan selulernya mengatakan, terkait permaslahan itu sebaik dan secepatnya harus di lakukan pertemuan Anatara pihak perusahaan dan masyarakat ,agar permasalahan ini tidak berlarut-larut dan kita tau apa tuntutan dari masyarakat.katanya
“Ya sebaiknya dilakukan pertemuan antara perusahaan dan masyarakat,agar permaslahan cepat selesai dan kita tau apa tuntutan dari masyarakat.tutup camat.(Sanu)