HALTENG- Ketua Umum Himpunan Pelajar Pelajar Mahasiswa Indonesia (HIPMI HALTENG) MU Munawarsa Musa Apresiasi dan mendukung Pemudah Desa Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah Malut atas aksi 11 januari 2021 di depan pintu utama kantor PT. Indonesia Wedabay Industri Part (IWIP) Terkait Rencana Detail tata ruang kawasan industri (RDTR-KI)
Sebagai Lembaga Terpelajar dan Mahasiswa Kepada Reporter Dimensi- pada Rabu 13/01/2021 Tadi. kami kajian perluasan kawasan perusahaan melakukan ekspansi sampai ke Desa Sagea ini akan dapat mengancam ekosistem ruang hidup masyarakat atas penyempitan lahan demi kepentingan investor semata, Begitu pula mempengaruhi masyarakat yang mengkonsusi air dari sungai telaga tersebut.
Pasalnya saat ini kita ketahui bersama bahwa Kecamatan Weda Utara adalah kawasan karst yang nantinya dijadikan sebagai wisata keunggulan Geopark Goa bokimaruru dan talaga Legayalol di Halmahera Tengah untuk mengenjot Pendapantan PADdes dan APBD Daerah, Namun yang terjadi ini penyempitan ruang hidup demi Perluasan wilayah industri
Lanjut “Munawan Selain itu Kami jugah mendesak agar Orang Nomor satu di Halteng secepatnya merampungkan Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab Halteng agar masyarakat Halteng dan kami mahasiswa dapat mengetahui Rencana kerja pemerintah (RKP) dan Rencana pembangunan jangka menegah daerah (RPJMD) Pada Sub-Sub sektor yakni sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan investasi pertambangan, Di Wilayah Weda, Pulau Gebe dan di Patani, yang Saat ini Weda sebagia daerah Industri pertambangan terpopuler di Indonesia
Tamba Dia” kecamatan dan Desa mana yang akan di titik fokuskan dan dikembangkan sebagai sektor ungulan masing-masing sektor di kecamatan dan Desa bisa di sampaikan agar terkesan tidak merugikan masyarakat di kabupaten Halteng dan pada umumnya masyarakat maluku utara.
Maka Kami dari HIPMI MU Halteng dan selaku ketua Umum HIPMI MU Munawarsa “meminta agar DPRD dan Pemda secepatnya mengambil tindakan untuk memangil pihak investor segera mempertimbangkan ekologi dan masa depan keberlangsungan anak cucu di Halteng Provinsi maluku utara. Ungkapnya
Jika tidak tuntutan pemuda tidak secepatnya di klarifikasi oleh pihak perusahaan dengan serius. kami mahasiswa akan melakukan aksi dan konsolodasi penolakan. Tegas Munawarsa. *(Yil)