MUARA BUNGO – Dimasa Pedemi Covid19 tampaknya tidak menyurut niat masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari sebagai petani. Rosma salah satunya, ia mengetahui saat ini tengah dilanda dengan msuibah yakni virus corona. Namun apalah daya tuntutan hidup setiap harinya harus terpenuhi, mau tidak mau harus kembali kesawah.
Maka dari itu, tidak menyampingkan protokol kesehatan, masyarakat Dusun Teluk Pandak yang hari ini berbondong-bondong terjun ke sawah untuk memanen hasil kerja kerasnya selama ini menanam padi.
Dengan semangat walaupun dibawah triknya matahari, ditengah luas sawah 200 hektar masyarakat tampak sibuk dengan masing-masing pekerjaannya, ada yang mengolah hasil panen dengan alat/mesin prontok padi tradisional, ada juga yang masih menyabit padi dari pohon yang tertanam di sawah.
Bagian pekerjaan itu ternyata sudah ada masing-masing yang melakukannya, sampai padi benar-benar sudah bisa dimasukan kedalam karung dan dilakukan tahap selanjutnya hingga hasil menjadi beras yang bakal dikonsumsi setiap hari.
“Kita panen itu empat bulan sekali, dan sekali panen itu bisa 15 karung,”ujar Rosma.
Masyarakat Dusun Teluk Pandak juga mengucapkan terima kasih atas perhatian kepada Pemerintah Kabupaten Bungo khusus nya Dinas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo yang telah memberikan fasilitas kepada para petani.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Pemda dan Dinas pertanian, karena telah membantu para petani, baik Pupuk, jenis obat-obatan juga dan bibit yang diberikan kepada petani,”terang masyarakat.
Untuk diketahui masyarakat ini, termasuk dalam kelompok tani Harapan Jaya II Dusun Teluk Pandak Kecamatan Tanah Sepenggal.(Barax)