Renovasi Asrama Jambi di Jakarta Banyak Kejanggalan, Mahasiswa Minta Pemprov Tinjau Ulang

  • Bagikan

JAKARTA – Asrama Mahasiswa Jambi Jakarta yang terletak di tengah ibukota Jakarta telah rampung di renovasi dan di kerjakan pihak kedua yang menggunakan anggaran APBD Jambi Tahun 2020.dengan nilai yang sangat fantastis.

Kendati telah rampung di kerjakan namun menuai banyak permasalahan dan kejanggalan mulai dari dari hasil pengerjaan bangunan dan banyak lagi permasalahan lainnya

“Banyak sekali kejanggalan dalam pengerjaan renovasi berat Asrama Mahasiswa Jambi Jakarta.”Kata Ahamad Puadi Ketua Asrama Mahasiswa Jambi du Jakarta.(30/12021)

Ahmad Fuadi mengatakan,hal ini di dasari saling lempar tanggung jawab antara pihak Pemprov terkait serah terima Asrama Mahasiswa Jambi Jakarta yang sampai hari ini belum di laksanakan.

BACA JUGA :   Cawagub Demul Diberi Plakat Dukungan Dari Seniman Muda Indramayu

“Kami sebagai pengurus sudah mengirim surat secara resmi ke pihak Pemprov Jambi, terkait dengan dugaan kejanggalan dalam proses pengerjaan renovasi yang tidak wajar.Dengan anggaran yang sangat Fantastis namun hasilnya tidak sebanding.”Kata Fuadi

Lebih lanjut ia menjelaskan,renovasi total itu menggunakan Anggaran APBD Provinsi Jambi Tahun 2020 sebesar Rp. 965.429.515,34 termasuk ppn yang di kerjakan oleh CV. Puspa Sari

“Kami masih menunggu surat balasan dari pihak Pemprov, untuk segera mengambil langkah selanjutnya, dan memperhatikan secara khusus terkait permasalahan yang terjadi di asrama mahasiswa Jambi Jakarta.”ucapnya

Ahmad Puadi juga menantang pemrov Jambi untuk menegakkan aturan sesuai pergub 08 tahun 2011 tentang penghuni Asrama.

BACA JUGA :   Dua Unit Rumah Bedeng di Bungo Ludes Terbakar

“Saat ini asrama mahasiswa jambi di Sentiong sudah di tempati, tanpa ada nya koordinasi dengan dirinya selaku Ketua asrama mahasiswa jambi jakarta serta pengurus yang lainnya.Serah terima yang dilakukan oleh PPK kepada penghuni yang menempati asrama sekarang tidak di ketahui oleh sekda provinsi Jambi.”ucapnya

Masih di katakan Ahmad Fuadi,hal ini juga menimbulkan kecurigaan kami menduga PPK proyek tersebut sudah memecah belah mahasiswa Jambi Jakarta.untuk menutupi kejanggalan dan permasalahan dalam renovasi tersebut.katanya

“Saat ini asrama Jambi sudah ada yang menempati asrama dalam jangka waktu yang lama dan kami berharap Pemprov Jambi bisa menegakkan aturan sesuai dengan aturan, demi tunas muda provinsi Jambi di Jakarta. Tutup Ahmad Puadi.”

BACA JUGA :   PWI Pusat Anugerahi PCNO Kepada 9 Wartawan dan Pena Mas kepada Gubernur Kalsel

Ia juga meminta pemprov Jambi meninjau ulang proyek tersebut.*(hl)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights