SAROLANGUN – Siti Rahayu salah satu pendaki dari tiga yang sempat dikabarkan hilang ternyata mendaki dengan delapan rekannya.
Siti Rahayu saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan mendaki bersama delapan temannya pada hari Senin lalu.
“Kami ngecamp di danau kumbang, sewaktu turun itu kami salah jalur,” katanya melalui telepon selulernya, Rabu (17/2/2021).
Lanjutnya, dari puncak satu ia masih bersama-sama dengan tujuh temannya. Dari puncak satu ia bersama dua teman perempuannya berjalan lebih dahulu.
“Dari puncak saya jalan duluan pelan dengan dua kawan, kawan yang lain dibelakang masih jauh. Dari situ kami bingung jalurnya mutar-mutar,” ungkapnya.
Ia bersama dua temannya, sempat menunggu setelah lama menunggu akhirnya berteriak namun tak kunjung bertemu dengan empat temannya yang lain.
“Kami misah itu kemarin hari Selasa. Kami mutusakn untuk turun bertiga, tiga jam perjalanan kami ketemu sama warga Tanjung Burgo, warga ini lagi di hutan juga. Jadi kami ngecamp sama warga,” katanya.
“Tadi malam mau ngabarin keluarga dan teman-teman Ndak ada sinyal, Jam 10 tadi baru ada sinyal baru bisa ngabarin,” kayanya.
Ia menyebutkan, saat bertemu warga dia menginap bersama warga dan diberikan makana oleh warga hingga turun ke desa dan telah bertemu dengan temen-temen.
Ia menambahkan bahwa untuk warga Jambi dan lainnya agar tidak cemas lagi sebab ia telah aman dan bertemu dengan teman, beberapa waktu lagi bisa juga akan pulang ke Jambi.
Siti Rahayu adalah salah satu mahasiswi fakultas Tarbiyah UIN jambi, ia salah satu putri kabupaten Sarolangun kecamatan Batang Asai desa Muara Pemuat.*(Sanu)