Kasus Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan di Gereja Eben Haezer Belum Ada Titik Terang

  • Bagikan

JAKARTA – Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan seorang Gembala Sidang Gereja Eben Haezer, Pdt. Fredy Marthen Wowor di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat belum juga menemui titik terang.

Kuasa hukum dari Pdt. Fredy Marthen Wowor, Khamarudin Simanjuntak SH.MH mengatakan, pihaknya masih terus memonitor kasus yang sudah ia laporkan ke Polda Metro Jaya untuk menunggu perkembangan selanjutnya.

“Kasus ini masih kita terus monitor prosesnya di Polda Metro Jaya, dan saya berharap permasalahan ini segera menemukan titik terang,” ungkapnya pada media, Selasa (23/2/2021).

Seperti diketahui, Roby Widjaya, Ati Binarti, dan Notaris Yenti Sutinawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemalsuan tanda tangan pada (9/10/2020) lalu. Hal tersebut dilakukan menyusul tidak adanya itikad baik atau penjelasan terkait munculnya sertifikat yang seharusnya atas nama gereja, namun diatasnamakan Ati Binarti yang diketahui istri dari Roby Widjaya serta munculnya akte pinjam pakai atas bangunan gereja yang dibangun dari partisipasi para donatur.

BACA JUGA :   Satreskrim Polres Sarolangun Bekuk MS Salah Satu Pelaku Pengeroyokan di Lubuk Sepuh

Sementara itu Fredy Marthen Wowor menceritakan, dugaan lain terkait penyalahgunaan wawenang yang dilakukan Roby Widjaya semasa menjadi ketua pembangunan gereja.

“Pak Roby Widjaya pernah cerita pada saat ibadah syukuran gereja pada (27/4/2015), bahwa uang sumbangan sampai saat ini masih terus masuk ke rekening pribadinya. Namun saat kami mintai laporan pertanggungjawaban pembangunan gereja, beliau tidak pernah hadir sehingga hal ini memunculkan stigma buruk atas adanya dugaan penyalahgunaan atau penyimpangan dana yang telah dihimpun dari para donatur,” ungkap Fredy.

Tim Dimensi News mencoba mencari informasi terkait kasus ini dengan mendatangi kediaman Roby Widjaya dan Ati Binarti di wilayah Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (15/02/2021). Namun sayangnya, Ati Binarti tidak berada di kediamannya.

BACA JUGA :   Turun Ke Pasar Keramat Jati, Kasad Minta Kepala PD Pasar Jaya Terus Memantau HET Minyak Goreng

“Mama sedang pergi ke luar dan tidak tahu kapan pulangnya,” ujar salah seorang anak laki-laki yang diketahui anak dari Ati Binarti.

Kemudian tim mencoba mencari informasi melalui Yohanes L. Tobing yang digadang-gadang sebagai kuasa hukum dari Roby Widjaya dan Ati Binarti.

Dikonfirmasi melalu sambungan telpon WhatsApp, Yohanes L. Tobing tidak memberikan statment apapun, ia mengatakan dirinya sedang Rapat. “Maaf mas saya sedang rapat,” ungkapanya dan langsung mematikan sambungan telpon.*(Hapip)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Verified by MonsterInsights