Kadis Disdikbud Sarolangun Minta Agar Aset Sekolah Dijaga

  • Bagikan

SAROLANGUN- Bangunan gedung sekolah yang telah dibangun oleh pemerintah, khususnya pembangunan melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik di bidang pendidikan dari pemerintah pusat, diharapkan dapat terawat dan dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Sarolangun.

Kadis Dikbud Helmi, mengatakan bahwa dengan adanya perhatian pemerintah pusat ke setiap daerah dalam meningkatkan pembangunan fisik sekolah yang memadai, harus dapat bermanfaat bagi kepentingan bersama terutama masyarakat dalam pemenuhan akses pendidikan.

“Kita harap Stake holder terkait terutama yang berkecimpung di dunia pendidikan, mulai dari satuan guru, kepala sekolah, korwil, masyarakat pemerhati pendidikan, kita harapkan prasarana yang dibangun ini dapat dilakukan saling menjaga aset yang dibangun negara untuk kepentingan bersama terutama warga masyarakat,” katanya, belum lama ini saat dikonfirmasi awak media.

BACA JUGA :   Kado Kesehatan Jelang HUT Bungo, Vaksinasi Viral Meroket Capai 40%

Helmi mengatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada di setiap sekolah khususnya pada tingkat SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun harus dapat dijaga dengan baik, bukan sebaliknya. Sebab, pihaknya tidak ingin adanya orang yang tak bertanggung jawab merusak sarana dan prasarana pendidikan.

“Kami melihat bahwa sanya ada juga segelintir di daerah itu yang masih mendapat laporan bahwa sarana dan prasarana yang ada ini, setelah sekolah bubar dijadikan tempat untuk berkumpul-kumpul sehingga kami takut itu merusak dari pada lingkungan maupun sarpras maka mari kita saling menjagalah,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun akan kembali mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 ini dari pemerintah pusat.
Dana dak pendidikan ini sudah ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik di bidang pendidikan, diantaranya untuk SD ada sebanyak 60 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 17 Miliar dari 244 sekolah, dan untuk SMP ada sebanyak 7 sekolah dari 74 sekolah yang akan mendapatkan rehab pembangunan gedung sekolah dengan jumlah Rp 5 Miliar.*(sanu)

BACA JUGA :   Ketum PKP : Tidak Ada Pilihan Kita Harus Jadi Partai Yang Disegani Dan Diperhitungkan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights