DimemsiNews.co.id JAKARTA – Masyarakat Peduli Keadilan kembali menggelar Aksi di depan Gedung Komisi Anti Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta.Senin ( 4/2/2019)
Aksi yang dilakukan oleh Masyarakat peduli Keadialan MPK tersebut untuk yang kedua kali mendesak KPK agar mengungkap jaringan mafia hukum pada perkara Suap Syaiful Jamil di PN Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
“KPK harus mengungkap aktor intelektual dalam perkara kasus suap saiful jamil yang melibatkan Banyak nama oknum hakim dan panitera yang disebut oleh Rohadi terpidana suap sekarang mendekam di Lapas Sukamiskin Bandung,kata Syaiful Sulaiman kordinator Aksi
Syaiful mengatakan,melalui buku yang telah ditulis rohadi dari Lapas Sukamiskin maupun yang telah dimuat diberbagai media banyak nama yang diduga ikut terlibat dalam perkara Syaiful Jamil hingga kini belum terungkap.ucap syaiful
Lebih Lanjut Syaiful Sulaiman mengatakan,Dari Masyarakat Peduli Keadilan yang jadi pertanyaan kami, kenapa KPK seolah tebang pilih dalam memproses kasus suap panitera pengadilan negri Jakarta Utara itu.
Hingga kini KPK belum mengbangkan atau menetapkan nama-nama yang disebut rohadi dlaam bukunya tersebut sebagai tersangka.ujarnya.
“KPK juga harus membuka barang bukti milik Rohadi yang telah disita KPK pada point 36,38 dan 39 karena disana banyak pesan singkat maupun percakapan Rohadi dengan orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut,” jelasnya.(4/2/2019)
Syaiful menyebutkan, bukan hanya itu termasuk rekaman CCTV hotel Grand Aston Medan, CCTV ruang kunjungan dan masjid di Gedung KPK yang lama.ucapnya.
“Jika KPK tidak membuka barang bukti tersebut, kita akan minta Bareskrim Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk menelusuri BB tersebut.
Pada kesempatan itu
Humas KPK mengatakan akan diproses pengaduan masyarakat tersebut.
“Kita akan proses semua pengaduan masyarakat kita konfirmasi dan ferivikasi surat aduan masyarakat itu selama 30 hari kerja semenjak surat di terima oleh KPK.ujarnya.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN