
DimensiNews.co.id JAKARTA – Puluhan orang mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GEMA KORUPSI) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melaporkan Bupati dan Kepala Dinas PU Kabupaten Lombok Utara.
Menurut koordinator aksi Lalu Darmawan, kedatangan mereka ke Gedung KPK selain aksi mendesak KPK Memeriksa Bupati Lombok Utara dan Kadis PU Rizaldy Rahadian mereka juga mengantarkan beberapa data yang menunjang pelaporan mereka terkait korupsi tersebut.
“Kami datang ke KPK selain demo di luar, kami juga masuk dan menyampaikan laporan temuan terkait korupsi Bupati dan Kadis PU Kabupaten Lombok Utara (KLU)bapak Rezaldy Rahadian,” ujar Lalu Darmawan.
Lalu mengatakan, laporan mereka adalah berkaitan dengan dugaan pemalsuan data oleh Bupati dan Kadis PU Lombok utara terkait proyek DAK tahun 2016-2017 dengan nilai yang fantastis 21 Miliar.
Lalu Darmawan menyebutkan bahwa ada penyelewengan Jabatan dan penyelewengan anggaran dalam proyek tersebut.
“Jadi pada tahun 2016-2017 Kabupaten Lombok Utara mendapatkan DAK yang nilai nya sekitar 21 Miliar. Nah Proyek ini oleh Bupati melalui Kadis PU di olah dengan meminta komitmen fee dan lain sebagainya, detailnya ada di laporan kami, saya kasih ke media dan saya copy nanti.” Ujar Lalu Darmawan.
Lalu menjelaskan, terkait laporan lengkap komitmen fee proyek dan nilai proyek sudah di serahkan ke KPK.
“Data lengkap dan laporan kami serahkan ke KPK, dari laporan itu ada detail jumlah anggaran, ada komitmen fee antara Kadis PU KLU dengan Pihak PT Gelora Megah Sejahtera dan PT Refolindo Perkasa, semua Lengkap dan yang pasti kami menunggu komitmen KPK untuk menindaklanjuti proses ini”, tutu Lalu Darmawan.
Laporan Wartawan : Ful/hr
Editor. : Red DN