Komunitas Tulungagung Explorer Adakan Gerakan Tambal Jalan Berlubang dan Bersihkan Sampah

  • Bagikan

TULUNGAGUNG – Beberapa Komunitas yang tergabung dalam satu gerakan dengan nama Tulungagung Exsplorer terus mengingatkan pemerintah agar secepatnya memperbaiki jalan yang rusak di Kabupaten Tulungagung, hal itu untuk menekan terjadinya Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas).

Dengan tajuk agenda (GERSTAV) Gerakan Satu Paving komunitas Tulungagung Explorer terus bergerak dengan menambal jalan berlubang dengan menggunakan paving, agar tidak menambah kecelakaan semakin banyak, teman-teman Tulungagung Explorer telah menambal beberapa titik ruas jalan Lokasi perempatan pasar Desa Tunggangri.

Ketua Tim Tulungagung Exsplorer Nur Hasim, menerangkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan, menambal jalan berlubang, khususnya jalur wisata dan target awal kami yaitu jalur gragalan hingga Kalidawir serta Ngunut sampai Pucanglaban,” ujar Nur Hasim saat diwawancarai, Minggu (14/03/2021).

BACA JUGA :   Kesal Diputusin Pacar Pria Ini Nekat Minum Racun Serangga

Nur Hasim menambahkan bahwa dana yang digunakan untuk menambal jalan berlubang dengan paving merupakan hasil urunan dari anggota Tulungagung Explorer dan juga donasi dari masyarakat yang berbentuk satu paving tiap orangnya.

“Tidak ada sponsor. Siapa saja yang mau bergabung silakan. Kita urunan bersama, gak berat kok kalau urunan. Urunan ini merupakan bagian dari gotong royong warga. Ini bentuk gotong royong lintas masyarakat dan lintas tempat,” ucapnya.

Nur Hasim menerangkan bahwa gerakan sosial yang dilakukannya bersama kawan-kawannya ini bukan hanya nenambal jalan berlubang tapi juga membersihkan sampah yang bertujuan untuk memberikan contoh dan sosialisasi menjaga lingkungan agar Tulungagung khususnya bersih dari sampah.

BACA JUGA :   Berpeluang Diterima, 10 Formasi CPNS Ini Malah Sepi Peminat

“Lewat gerakan ini kami ingin membangkitkan lagi budaya gotong royong. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk kembali peduli pada lingkungan sekitar”, ujarnya.

Lanjut Nur Hasim Masyarakat Indonesia saat ini sudah terlalu cuek. Sudah tak lagi peka pada lingkungan sekitar. Jangan sampai kecuekan ini terlalu lama dibiarkan, sikap apatis pada lingkungan sekitar harus kita lawan,” imbuhnya.

Nur Hasim menuturkan bahwa jalan raya merupakan fasilitas umum, milik bersama jadi sudah seharusnya jalan dijaga bersama.

“Masyarakat jangan apatis, jangan menganggap ini tugas orang lain. Spirit kita gotong royong, kalau mau revolusi mental ya mari. Ini saatnya bekerja dan peduli. Jangan cuek. Ya mari dijaga bersama. Sesuai dengan kemampuannya. Intinya sederhana kita tidak ingin jatuh karena jalan berlubang,” ungkap Nur Hasim.

BACA JUGA :   PTM Dimulai, Wali Kota Batu Wajibkan Patuhi Prokes

Untuk kegiatan menambal jalan berlubang serta membersihkan sampah Nur Hasim menjabarkan kalau komunitas Tulungagung Explorer saat ini lebih fokus pada titik ruas jalan menuju tempat wisata, karena jalan yang ramai biasanya sering memakan korban karena lalu lintas orang yang lewat padat,” terangnya.

“Kami mencoba menambal jalan dengan semen. Harapannya supaya tak ada lagi korban. Kami sadar bahwa apa yang kami lakukan ini tak akan menambal jalan secara permanen. Tapi minimal kami sudah mencoba mengurangi kecelakaan karena jalan berlubang,” tutup Nur Hasim.*(Cristian

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights