Dimensinews.co.id KOTA TANGGERANG – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, terus melakukan berbagai upaya demi memberikan pelayanan terbaik kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat luas, khususnya keluarga WBP yang berkunjung.
Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan Lapas Pemuda Tangerang yang saat ini sedang dalam proses menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan terus memberikan pengarahan dan informasi kepada WBP dan masyarakat. Untuk itu, hari ini Sub Seksi Registrasi memberikan sosialisasi kepada WBP dan keluarganya yang sedang melakukan kunjungan. Sosialisasi ini diberikan langsung oleh Kepala Sub Seksi Registrasi, Syamsul Hidayat A.R., atas perintah Kepala Lapas Pemuda Tangerang, di Ruang Kunjungan Lapas Pemuda Tangerang, Senin (15/4).
Kepala Sub Seksi Registrasi Lapas Pemuda Tangerang, Syamsul Hidayat A.R., mengatakan, “Sosialisasi ini sengaja kami lakukan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa Lapas Pemuda Tangerang sedang dalam upaya menghilangkan budaya pungli. Kami juga sedang dalam proses menuju WBK dan WBBM, karenanya kami mengajak WBP dan Keluarga untuk membantu kami menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari korupsi.”
Dalam sosialisasinya, Syamsul Hidayat A.R mengatakan bahwa kedepannya tidak akan ada lagi pungli”ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa jika ada oknum-oknum yang mencoba melakukan pungli, dirinya tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas. Syamsul Hidayat A.R juga membuka lebar pintu ruangannya kepada para WBP dan keluarga, serta masyarakat jika ada keluhan yang ingin disampaikan.
“Lapas Pemuda Tangerang memang belum menjadi yang terbaik, namun kami akan terus berupaya untuk lebih baik lagi. Karenanya, kami mengajak para Warga Binaan dan keluarga untuk mematuhi dan memahami peraturan yang berlaku saat melakukan kunjungan. Tentunya agar cita-cita kami menjadi Lapas WBK dan WBBM bisa tercapai,” tutup Syamsul Hidayat A.R.
Laporan Wartawan : Riski A
Editor. : Red DN
