DimensiNews.co.id TANGERANG – Terkait isu “People Power” pada 22 Mei, pihak Polres Metro Tangerang Kota akan kerahkan pengamanan kurang lebih seribu personil. Dari jumplah 1500 personil, semua akan dilakukan maksimal.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Abdul Karim, didampingi Kasim 0506/TGR, Mayor Inf. Sapta Rajarja dan Kasubaghumas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, kepada awak media usai mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama Para Pimpinan Organisasi Mahasiswa serta Pengurus Organisasi Mahasiswa.
Kapolres mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah dilakukan yaitu silaturahmi kepada tokoh-tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, kemarin dengan para buruh dan hari ini kepada mahasiswa.
Menurutnya, hal ini adalah salah satu komunikasi untuk menjalin talisilaturahmi, kedua bertujuan untuk sama-sama membuat serta menjaga situasi di wilayah Kota Tangerang kondusif.
“Dengan adanya isu People Power dan lain sebagainya ini, yang coba kita bangun bersama jangan sampai di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota ini, terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” ucapnya.
Dijelaskan Kapolres, bahwa dirinya sudah berpesan melalui pimpinan-pimpinanya jangan ada pengerahan massa ke Jakarta. Mereka sepakat untuk menjaga situasi di wilayah Tangerang, khususnya Jakarta agar tidak melakukan pengerahan massa.
“Malam ini akan kita laksanakan rapat koordinasi persiapan pengamanan dalam rangka tanggal 22, kita juga dapat bantuan BKO personil dari Shabara Polda Metro Jaya kurang lebih 400 personil. Mekanisme pengamananya, semua akan kita jaga. Areal-areal khususnya akses-akses keluar masuk antara jalur yang menghubungkan antara Tangerang dan Jakarta,” paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya akan tetap, melakukan monitoring basis masa dimana titik-titik massa yang akan berangkat ke Jakarta. Kedua tempat-tempat keramaian akan menjadi prioritas utama dilakukan pengamanan seperti Mall dan lain sebagainya.
“Kita akan bersama-sama TNI-Polri termasuk Satpol PP, karena dari Mabes dan Polda semua fokus di Jakarta. Kita lakukan antisipasi massa yang berangkat ke Jakarta. Dan infomasi massa Tangerang yang akan berangkat ke Jakarta ada, kita hanya menghimbau untuk berangkat ke sana jangan terlalu banyak kalau bisa perwakilan saja,” kata Kapolres.
Menurut dia, lebih bagus tidak usah berangkat ke Jakarta, lebih baik di rumah biar lebih tenang apalagi ini bulan puasa dan disana itu sudah ada yang bergerak dari wilayah lain.
“Kita jaga lingkungan masing-masing, ini bulan penuh berkah lakukan ibadah saja, kalau misalnya harus berangkat ya perwakilan nggak usah banyak-banyak itu yang kita harap. Tapi jika ada yang berangkat tiba-tiba di Jakarta mengalami insiden ya konswekwensi hukumnya kan ada,” tandasnya.
Kapolres menghimbau, agar masyarakat tidak ikut karena bisa disampaikan di Tangerang, seperti ke gedung KPU. Kapolres mempersilahkan sampaikan aspirasi yang lebih beretika.
“Kita fasilitasi ada Bawaslu, ada Bawaslu, Kantor Walikota, Mapolres atau kita tatap muka komunikasi dan lain sebagainya, yang lebih elegan dari pada ke Jakarta,” pungkasnya.
Laporan Wartawan : Dul
Editor. : Red DN
