Waduh..!! Puluhan Pelajar SMA di Jambi Dugem di Kantor Bupati

  • Bagikan

JAMBI- Puluhan pelajar SMAN 1 Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, kedapatan Dugem DJ di Aula Kantor Bupati. Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut langsung membubarkan paksa, Minggu (11/04/2021).

Diketahui, Dugem DJ SMAN 1 viral setelah video tersebar di media sosial. Terlihat puluhan pelajar ngedugem setelah acara perpisahan yang bertema “The Class Of 21 Great Party” di Aula Kantor Bupati.

Kapolres Tanjabbarat, Jambi, Guntur Saputro saat dikonfirmasi membenarkan ada kedapatan kegiatan siswa dan siswi SMA yang dihentikan secara paksa karena ketahuan melakukan hal tidak wajar didalam Aula Kantor Bupati.

“Ya benar ada, saat mendengar kegiatan SMA sangat memalukan sekali, dan kita langsung bubarkan secara paksa,” ujarnya.

BACA JUGA :   Wali Kota Tangerang Sampaikan Peran Pajak Bagi Pembangunan di Spectaxcular 2020

Guntur mengatakan, Kegiatan SMA dibubarkan tepat Sabtu malam, 10 April 2021, sekitar pukul 23.00 WIB, sedangkan EO dan panitia sebanyak 20 orang langsung digiring ke Polres guna pemeriksaan intensif.

“Ada puluhan orang di dalam ruangan, anak-anak disuruh balik ke rumah setelah orang tua kandung menjemput. Dan selebihnya seperti Ketua Panitia, Panitia acara dan EO penyelenggara sampai pagi hari ini masih diperiksa,” jelasnya Minggu, 11 April 2021.

Guntur menyebutkan, terkait kegiatan SMA merupakan tanggung jawab dan moral bersama, terutama pengawasan terhadap giat anak-anak agar lebih baik lagi dan akan diproses lagi.

“Kita ketahui awalnya acara “The Class Of 21 Great Party” namun menjelang pukul, 23.00 WIB, pihak Panitia dan EO langsung pasang musik Dugem DJ, sehingga membuat publik geram atas kegiatan SMA yang sempat viral di media sosial,” terangnya.

BACA JUGA :   Danrem 052/wkr Goes Bersama Prajurit dan PNS

Tidak sampai disitu, saat pihak kepolisian datang ketempat acara, sempat mendengar musik keras sampai menghiasi ruangan aula menyerupai diskotik.

“Kita akan periksa lebih lanjut para EO dan Panitia karena kegiatan tersebut sudah kesalahan dan tentunya melanggar Protokol Kesehatan,” katanya.*(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights