MUARABUNGO – Setelah beri bantuan dan motivasi kepada tenaga kesehatan yang menangani masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19. Kapolres Bungo, Dandim dan Kajari kunjungi ruang perawatan pengananan Covid-19.
Kadinkes Bungo, Safarudin Matondang mengatakan, terima kasih kepada bapak Kapolres, Dandim, Kajari dan Bank BRI Cabang Bungo, telah memberi motivasi kepasa seluruh tenaha kesehatan yang terus bekerja untuk masyarakat terkiat penangan Covid-19.
“Terima kasih kepada rombongan telah berkunjung ke rumah sakit memberikan motivasi. Dengan seperti ini, nakes kita lebih semangat lagi untuk bertugas demi kesehatan masyarakat pasca lebaran,” katanya.
Sebut Safarudin, untuk diketahui bahwa per hari ini, Sabtu (15/05), yang dirawat di ruang isolasi 13 orang, ditambah lima di ruang intermediate dan masih ada sisa 10 tempat tidur. Dan penambahan 10 ruangan dengan 20 tempat tidur di ruang VIP.
“Hasil kunjungan kami bersama Kasdim 0416/Bute dan bapak Wakapolres belum ke rusunawa. Dan sudah dipersiapkan 40 tempat tidur untuk antisipasi isolasi mandiri pasca lebaran idul fitri 1442 H,” tutup Safarudin.
Kapolres Bungo, AKBP. Mukhamad Lutfi mengatakan, petugas dilapangan terus berkoordinasi bila ada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19. Tugas itu, sesuai dengan tupoksi masing-masing. Semua petugas dilapangan terus bersinergi.
Sesuai data yang dirilis oleh kepala BNPB bahwa di Jawa tren menurun akan tetapi di wilayah Sumatera tren naik sampai 27 persen permintaan kamar rumah sakit . Tapi tidak perlu takut dan teruslah bekerja dengan mematuhi prokes.
“Saya kemarin bersama Dandim sudah dapat perintah dari pimpinan agar terus berkordinasi dengan pemerintah daerah menghadapi potensi lonjakan pasien Covid-19 yang berimbas pada keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR),” ujar Kapolres.
Sementara Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio mengatakan, kepada pihak rumah sakit juga diberikan giliran shif kepada semua petugas nakes agar nereka terus tetap bersemangat.
“Mari sama-sama kita lawan Covid-19 di Bungo agar masyarakat benar-benar terhindar dari wabah tersebut. Kita tidak perlu takut, yang terpenting mari patuhi protokol kesehatan dimana saja berada,” pungkasnya.