DimensiNews.co.id JAKARTA – Para imigran pencari suaka asal negara Sudan, Somalia, Afganistan, Irak, Iran yang berada di Kebon Sirih, Jakarta Pusat dipindahkan oleh Pemprov DKI Jakarta ke salah satu penampungan Gedung Korem 052 yang belum dipakai di kawasan Jalan Bedugul, komplek Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/7/2019).
Pemindahan para imigran pencari suaka tersebut ditinjau langsung oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah didampingi Walikota Jakarta Barat Rustam Efendi beserta kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irwansyah.
“Semua terjadi di luar perkiran dan tiba-tiba, sekali lagi bahwa temen-temen bergerak semua Dinas, Walikota, Camat, Lurah ini bergerak atas nama kemanusiaan,” kata Saefullah saat meninjau lokasi penampungan sementara para pencari suaka di Kalideres (11/7/2019).
Setelah bergerak atas nama kemanusiaan maka bukan hanya provinsi, tapi juga Indonesia, dunia juga harus mengaminkan dan medoakan supaya ini cepet cepet tuntas.
Sekda mengatakan, “kita dari jajaran Pemprov taunya itu, berapa jumlah mereka, bagaimana mereka datang ke sini, itu kita tidak pernah tahu. Tapi karena mereka beberapa hari yang lalu sudah menduduki trotoar di depan UNHCR itu, kita menganggap itu sebagai gangguan untuk kepentingan umum.” ujarnya.
“Jadi awalnya mereka akan kita carikan tempat yang tidak terlalu jauh dari penampungan mereka sementara di Imigrasi. Nah dapatlah ini tadinya kita akan taruh di tenda-tenda sudah berdiri itu. Setelah kita obeservasi bersama lagi lagi untuk kepentingan kemanusian. Kita sedang berfikir untuk mereka kita masukkan ke dalam gedung yang kosong,” ujar Sekda
Ia melanjutkan, “saya rasa ini pemerintah pusat yang punya tugas ini harus cepet ambil persoalan ini dan tuntaskan, kalau mau dideportasi ya deportasi, kalau mau diperlakukan sesuai hukum Internasional mengenai masalah ini ya tegakan saja.Ujarnya.
“Jadi jangan dibuat mengambang. Kalau dibuat mengambang mereka makin banyak rencana dan akhirnya merepotka kita. Kita kan harus mengurus warga DKI juga. Jadi ini semua ini bergulir, logika ini bergulir sekali lagi pengambilan kebijakan ini berdasrkan atas kemanusian.” ucapnya.
Kedepannya, kata Sekda akan koordinasi dengan pihak terkait, “ya ini kita juga akan koordinasi terus dengan UNHCR dan Kementrian Luar Negeri. Untuk seminggu pertama ini, kita tugaskan Dinas Sosial karena ada surat dari UNHCR ke Pemprov untuk meminta bantuan berdasarkan surat itu kita minta Dinas Sosial untuk mengurus makan mereka 3 kali sehari. Selama 1 minggu. Dalam rentan waktu satu minggu itu kita minta UNHCR ada solusi.” Ucapnya
“Badan ini harus ada keputusan kalo dia cuma memberikan tugas kepada pemerintah daerah saya rasa baban itu tidak berjalan dengan baik fungsinya. Dia harus memberikan solusi terbaik pada ini semua.” Tutupnya.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN