DimensiNews.co.id SAROLANGUN -Kabupaten sarolangun memang belum bisa berswasembada pangan dari tanaman sendiri.Namun bukan berarti tidak bisa melakukan itu, upaya pemerintah daerah dalam hal pangan ini masih dilakukan secara bertahap.
Swadembada pangan kedepan, salah satunya adalah adanya dukungan infrastruktur irigasi air yang mengaliri lahan pertanian. Terlebih pada awal semester dua tahun 2019 ini jatuhnya musim kemarau.Kata Bupati Sarolangun, Cek Endra saat panen raya di desa penegah, pelawan, sarolangun. Selasa (16/7),
Cek Endra mengatakan,Beberapa Bendungan di wilayah sarolangun seperti bendungan Batang asai selesai akan bisa mengairi lebih kurang 6 ribu hektar sawah baru. Ditambah lagi bendungan jaringan yang sebentar lagi dibuka ialah DAM Putur,bendungan DAM putur bisa mengaliri sawah lebih kurang 2 ribu hektar,”
Lebih Lanjut Cek Endra menjelaska ,Harapan kami jika dua DAM ini berfungsi, semua lahan dengan adanya irigasi DAM batang asai dan DAM putur kita bisa menambah produksi dan akan swasembada pangan
Sementara, Sakwan, kepala dinas pertanian mengaku jika secara keseluruhan, kabupaten sarolangun menginginkan akan melakukan pemanenan dua kali dalam setahun.Katanya
“Kabupaten sarolangun memiliki sekitar kurang lebih 6100 hektar. Dan jika diakumulasi secara keseluruhan satu hektar bisa memanen empat ton gabah kering siap panen panen.”ucapnya
Dengan begitu untuk mencapai itu semuda semua kelompok tani harus memperbarui sistem tanam dan perawatan.
“Kelompok tani harus memakai benih yang bagus, pemukukan harus baik pengolahan tanah dan penendalian hama seperti tikus,” ujarnya
Laporan Wartawan : Sanu
Editor. : Red DN
